jpnn.com - BOGOR – Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi jenazah mahasiswa Binus yang tersesat di Gunung Gede Pangrango. Korban tewas diketahui bernama Edward (19) warga Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Sebelumnya Edward bersama teman-temannya sempat hilang karena mendukan jalur pendakian tak resmi.
BACA JUGA: Lihatlah, Pemuda Ini Cuek Banget Rangkul Pak Jokowi
Dari informasi yang dihimpun, jenazah Edward diketemukan berjarak 4 jam perjalanan dari pos evakuasi dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
Sementara rekan-rekan lainnya seluruhnya selamat. Proses evakuasi sendiri bukan perkara mudah karena medan yang harus dilalui amat curam.
BACA JUGA: Jumlah Gay di Tasik Capai 3 Ribu, Begini Tanggapan Tokoh Agama
Dilah Kholik Ketua Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Kecamatan Megamendung kepada Radar Bogor, Selasa (6/12), menggambarkan sulitnya proses evakuasi.
“Jalur ilegal itu medan yang dilalui ekstrem dan sangat berbahaya,” kata Dilah.
BACA JUGA: Bantuan Itu Nomor 2, Yang Paling Utama Bisa Ketemu Jokowi
Setelah proses evakuasi berhasil. Jenazah korban kemudian dibawa ke RSPG Cibeureum, menunggu dijemput keluarganya.
Sementara 16 orang lainnya sudah berada di Pos PTPN VIII Gunung Mas Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua. Mereka tengah beristirahat sebelum didata. (don/redaksi22/pojokjabar/dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Modus SMS Banking, Uang Nasabah di Rekening BNI Hilang
Redaktur : Tim Redaksi