Babi Hutan Berkeliaran, Pak Dandim Turun Tangan

Rabu, 11 Oktober 2017 – 14:10 WIB
Jajaran Kodim 0712/Tegal membawa babi hutan yang ditembak mati karena meresahkan warga. Foto: Radar Tegal

jpnn.com, TEGAL - Serangan babi hutan yang mengganas di Desa Cempaka, Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal membuat personel TNI merasa perlu turun tangan. Kodim 0712/Tegal dan Perbakin Tegal pun membantu warga memburu hewan liar yang meresahkan itu.

Perburuan dilakukan Selasa (10/10) sore hingga malam hari di sekitar kawasan hutan lindung, atau sekitar satu kilometer dari permukiman warga yang disasar babi hutan. Perburuan dipimpin langsung oleh Dandim 0712/Tegal Letkol (Kav) Kristiyanto.

BACA JUGA: Babi Hutan Menjadi-jadi, Warga Jadi Takut Bertani

Dia bersama sejumlah anggota Kodim, Perbakin, kepala Desa Cempaka dan petugas Perhutani KPH Balapulang menyisir tiap jengkal perbukitan yang dipenuhi semak belukar dan pohon meranggas. Mereka mencari keberadaan babi hutan yang sudah menyerang dua orang warga Desa Cempaka hingga terluka parah.

Beberapa menit menyisir sembari mengintai, seorang anggota Perbakin mengendus keberadaan seekor babi hutan dari kejauhan. Tak menunggu lama, Kristiyanto yang sudah diberi tahu keberadaan babi hutan itu langsung mengarahkan moncong senapan yang sedang dipegangnya ke titik sasaran.

BACA JUGA: Hmmm, Pak Dandim Ganteng Bikin Ibu-Ibu Muda Klepek-klepek

Dor! Cukup sekali pelatuk senapan ditarik, babi hutan itu roboh dengan peluru menembus tubuhnya.

Babi hutan dengan berat sekitar 70 kilogram tersebut merupakan satu-satunya hasil buruan sore itu. Padahal, jejak-jejak yang ada menunjukkan babi hutan ada lebih dari satu ekor.

BACA JUGA: Hiii... Babi Hutan Mulai Keluyuran di Permukiman Warga

Perburuan berakhir karena hari yang sudah gelap. Selain itu, kabut tebal juga turun sehingga membatasi pandangan.

Kristiyanto mengatakan, perburuan babi hutan dilakukan karena keberadaannya sudah menimbulkan korban jiwa dan luka. "Sudah ada lima korban serangan babi hutan. Satu meninggal dunia, lainnya luka-luka, sampai mengalami patah tulang," katanya.

Kepala Desa Cempaka Abdul Khayyi mengatakan, warga resah karena diperkirakan ada banyak babi hutan yang berkeliaran di sekitar lahan pertanian. "Kami mengucapkan terimakasih Kodim dan Perbakin berinisiatif memburu babi hutan yang sudah meresahkan warga," pungkasnya.(far/zul/jpg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketika Kawanan Babi Hutan Menyerang, Hancur Sudah...


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler