jpnn.com, PACITAN - Para petani palawija di Desa Purworejo, Pacitan, Jatim terpaksa gigit jari sebab, sebagian besar tanaman mereka diserang babi hutan.
Akibatnya, sejumlah tanaman palawija rusak.
BACA JUGA: Heboh! Ditemukan Ular Piton Berperut Besar, Dimuntahkan, Isinyaâ¦Hiii
Diduga, segerombol babi hutan memakan tanaman palawija petani, karena kehabisan sumber makanan di hutan.
Pagar bambu yang telah dipasang petani ternyata tak menghalangi hama ini masuk ke lahan pertanian.
BACA JUGA: Sawah Terendam Banjir, Petani Lampura Gagal Panen
Menurut Sri Puji salah satu petani, kerusakan terjadi pada tanaman jagung dan kacang tanah.
Petani hanya bisa pasrah melihat tanaman yang siap panen roboh dan rusak karena ulah babi hutan.
BACA JUGA: Sedihnya...Petani Gagal Panen Ratusan Hektar Sawah
Alhasil, para petani merugi dan tidak bisa menikmati hasil menanam selama tiga bulan ini.
"Tanaman jagung dan kacang milik saya yang menjelang panen, rusak dan tidak dapat di selamatkan, setelah segerombolan hama babi menyerang malam kemarin," kata Sri.
Bebagai cara sudah dilakukan para petani untuk mengendalikan hama ini, seperti pembuatan pagar penghalang, hingga pemberian racun babi.
Namun, usaha ini tidak berpengaruh besar terhadap populasi babi hutan yang kian meresahkan petani.(pul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Padi Hancur Diserang, Petani Menjerit
Redaktur & Reporter : Natalia