BACA JUGA: Misi Gaet Pemuda, AS Gunakan Jejaring Sosial
Dalam waktu dekat, dia akan menjalani sidang."Saat ini klien saya sudah bebas
BACA JUGA: Lagi, Bom Bunuh Diri di Iraq Tewaskan 15 Orang
Dia juga mengatakan bahwa kliennya sempat menjalani interogasi singkat setelah ditangkap Selasa laluSaat dijemput di Hotel Karibe tempatnya menginap, Duvalier memang tidak seperti sedang ditangkap polisi
BACA JUGA: Tiga Menteri Langsung Mundur
Sama sekali tidak ada borgol yang melingkar di tangannyaPara petugas sengaja membiarkan mantan pemimpin bertangan besi itu melenggang dengan bebasBahkan, Duvalier terus melambaikan tangan sambil menebarkan senyum kepada para pendukungnya yang sejak Minggu malam memadati halaman hotel.Iring-iringan mobil polisi membawa Duvalier dan pasangannya, Veronique Roy, ke gedung pengadilan Port-au-PrinceDidampingi Charles, pria yang dilantik menjadi presiden pada usia 19 tahun itu lantas menjalani interogasiSetelah sekitar empat jam diperiksa, Duvalier bebas" YaKlien saya memang dikenai beberapa dakwaan terkait korupsiTapi, saya tidak bisa memahami arti semua ini," keluh Charles.
Pengadilan Port-au-Prince menuduh Duvalier melakukan korupsi, pencurian, dan penyelewengan uang negaraSemua itu dia lakukan saat masih menjabat presiden pada 1971"1986Setelah menginterogasi Duvalier, jaksa penuntut hukum harus segera mengumpulkan bukti dalam waktu tiga bulanTanpa bukti kuat, dakwaan itu akan luntur dengan sendirinya.
Selain korupsi, sebenarnya, ada beberapa kejahatan lain yang dilakukan DuvalierMaklum, selama memerintah, dia tidak pernah berhenti merepresi oposisiLewat unit polisi rahasia yang loyal kepada rezimnya, pria 59 tahun itu memerintahkan penculikan, penyiksaan, dan pembunuhanKonon, tidak kurang dari 30.000 aktivis oposisi tewas di tangan Duvalier dan rezimnya pada 1960-an sampai 1970-an.
Terpisah, seorang diplomat Prancis di Port-au-Prince melaporkan bahwa Duvalier dan Roy telah memesan tiket untuk kembali ke tanah pengasingan"Mereka telah memegang tiket untuk kembali ke Prancis pada 20 Januari," kata diplomat yang enggan menyebutkan namanya itu kepada Associated PressMinggu lalu, Roy menyatakan, mereka berdua memang tidak akan lama tinggal di Haiti(hep/c3/dos)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dubes AS Enggan Komentari Pembuat Paspor Gayus
Redaktur : Tim Redaksi