jpnn.com - JAKARTA - Pengamat Masalah Keamanan Valens Daki-Soo menilai, penunjukan Komjen Pol Tito Karnavian sebagai Kapolri yang baru merupakan keputusan besar dari Presiden Joko Widodo.
Keputusan itu mencerminkan kecerdasan, visioner, pertimbangan strategis dan komitmen serius untuk mentransformasi wajah Polri ke depan.
BACA JUGA: Nasib Ribuan Bidan PTT Pusat Masih Menggantung
Valens menilai, Tito adalah sosok polisi intelektual dengan segudang catatan meyakinkan. Baik dalam pendidikan maupun penugasan.
"Tito punya rekam jejak yang meyakinkan dan dapat diandalkan. Dia peraih Adhi Makayasa sebagai alumnus terbaik Akpol 1987, menyabet dua gelar setara master di Inggris dan Selandia Baru, lalu meraih gelar doktor di Nanyang Technological University (NTU)," ujar Valens, Kamis (23/6).
BACA JUGA: Nih, Simak Kata Mantan Ketua KPK soal Kasus RS Sumber Waras
Menurut Valens, Tito juga mengukir prestasi prima dalam operasi penugasan. Bersama tim khusus kepolisian bersandi Cobra, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) tersebut berhasil menangkap Tommy Soeharto yang diburu karena terlibat kejahatan pembunuhan seorang hakim.
Selain itu, bersama Satgas Bom dan Densus 88, Tito juga memegang peranan dalam operasi penanganan teror. Termasuk operasi penindakan dua pentolan teroris Azhari dan Noordin M Top.
BACA JUGA: Mbak Titiek Soeharto Puji Kinerja Menteri Siti Nurbaya
"Jadi, keputusan Presiden Jokowi mencerminkan kecerdasan visioner, karena dia memilih secara objektif dan independen seorang figur muda di tubuh Polri untuk menjadi pimpinan tertinggi di institusi penegakan hukum itu. Presiden melihat kemampuan Tito dalam mengubah wajah Polri ke depan," ujarnya. (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wagub Djarot Beberkan Cara Cegah Radikalisme
Redaktur : Tim Redaksi