jpnn.com - SURABAYA - Kejadian ini bisa jadi pelajaran berharga bagi siapa pun. Gara-gara bertengkar di atas motor yang melaju kencang pasangan suami istri mengalami kecelakaan fatal di Jalan Ir H Soekarno, Surabaya, Jawa Timur Rabu pagi (21/10). Kejadian memilikan itu menimpa Efendi Subagyo Husodo, 66. Dia mengalami luka dan dibawa ke RS Unair. Nahasnya, dia harus kehilangan sang istri, Listia Fani, 63, yang meninggal di lokasi kejadian.
Berdasar keterangan saksi mata, kecelakaan yang dialami warga Jalan Kenjeran tersebut terjadi tepat di depan Galaxy Mall sekitar pukul 05.00 kemarin (21/10).
BACA JUGA: Kisah Mertua Cantik Penganut Sejarah Kerajaan Kediri, Bikin Tiga Menantunya Resah
Pagi itu, Efendi dan Listia tampak berboncengan dengan menggunakan Honda Astrea Prima bernopol L 3085 MU dari selatan.
“Mereka cukup ngebut. Perkiraan saya, kecepatan motor mereka sekitar 70 km per jam," ujar Muhammad Salim, petugas harian lepas yang pagi itu bertugas membersihkan jalan.
BACA JUGA: Pengeluaran Dan Bansos Biro Kesra Banten Tanpa Bukti
Pria berusia 30 tahun itu mengaku melihat pasangan suami istri tersebut ribut di atas motor. Bahkan, Efendi yang sedang mengemudikan kendaraan tampak menoleh ke belakang sambil membentak istrinya.
Karena mengemudikan kendaraan sambil menoleh ke belakang, laju motor Efendi oleng. Roda depannya mengarah ke sisi kiri jalan dan langsung menghantam trotoar.
BACA JUGA: Duaaarrr... Menteri Susi Ledakkan Tiga Kapal Asing Di Perairan Batam, Ini Fotonya
"Oleng dengan kecepatan seperti itu, sulit bagi dia bisa mengendalikan kendaraan," tutur Salim.
Motor Efendi akhirnya meloncat ke atas trotoar dan menghantam tiang rambu larangan parkir hingga bengkok. Efendi terlempar sekitar 2 meter dan jatuh di atas trotoar.
"Yang perempuan terjatuh menghantam aspal," ujar Salim sambil menunjukkan puing-puing bekas tabrakan serta kue usus ayam yang juga ikut tercecer di tempat kejadian.
Melihat kecelakaan itu, Salim bersama seorang kawannya langsung berlari menolong. Sayang, nyawa Listia tidak bisa diselamatkan. Dia mengalami pendarahan parah di bagian kepala lantaran tidak mengenakan helm.
Polisi yang datang ke lokasi kejadian langsung mengevakuasi Efendi ke RS Unair. Meski kritis, pria itu tidak mengalami luka parah di bagian kepala karena mengenakan helm. Pada saat hampir bersamaan, Listia dibawa ke kamar jenazah RSUD dr Soetomo.
Kanitlaka Satlantas Polrestabes Surabaya AKP Andhika yang turut mengevakuasi korban mengimbau pengendara lebih meningkatkan konsentrasi di perjalanan. Terlebih saat melewati jalanan lurus yang membentang dari MERR sampai Kenjeran itu.
"Kerusakan pada motor dan jatuhnya korban jiwa membuat kita harus berhati-hati saat melintas di jalan lurus," pesannya. (all/c6/fat)
BACA ARTIKEL LAINNYA... HAHAHA... Gagal Mencuri, Maling Tinggalkan Mobil
Redaktur : Tim Redaksi