jpnn.com - SURABAYA - Kejahatan jalanan kembali marak dan membuat polisi di Surabaya kewalahan. Terutama aksi jambret. Para pelaku pun tidak lagi pandang bulu terhadap korbannya. Bahkan, polisi ikut menjadi sasaran penjambretan yang rata-rata membidik lokasi jalan protokol itu.
''Biasanya, pelaku beroperasi di jalan yang lurus, gelap, dan sepi,'' ujar Wakasatreskrim Polrestabes Surabaya Kompol Manang Soebeti.
Berdasar hasil pengungkapan kasus 3C (curas: pencurian dengan kekerasan, curat: pencurian dengan pemberatan, dan curanmor: pencurian kendaraan bermotor), banyak pelaku yang beraksi pada malam hari. Malam memang dianggap momen emas bagi para penjahat, khususnya jambret. Terlebih, aktivitas masyarakat sudah mulai berkurang. Biasanya, mereka tidak memilih calon korban. Asal ada kesempatan dan mempunyai peluang kabur, jambret pun beraksi.
BACA JUGA: Ya Ampun...Dihajar Guru, Boca SD Masuk IGD
Sementara itu, berdasarkan hasil analisis kepolisian, para pelaku yang tertangkap umumnya mencuri tanpa rencana. Ibaratanya, asal butuh uang, mereka akan keliling mencari sasaran.
''Akhirnya, mereka menjadikan ini sebagai ladang mata pencaharian,'' kata Manang.
Selain itu, pelaku yang bermain di Surabaya bukanlah jaringan. Dalam dunia kriminal, polisi biasanya mempunyai sebutan untuk beberapa kelompok penjahat. Ada kelompok Palembang, kelompok Lampung, hingga kelompok Jakarta.
Di Kota Pahlawan, pelaku kriminal jalanan lebih banyak beraksi sendiri-sendiri. Sejauh ini, para pelaku beraksi karena faktor kedekatan saja. Lingkaran pelaku kejahatan jalanan di Surabaya hanya sebatas teman kumpul.
Dari faktor usia, korps seragam cokelat tersebut ternyata menangkap banyak pelaku yang belum genap berusia 17 tahun. Hal itu menjadi fenomena yang harus diperhatikan. Sebab, aktor kriminal tersebut masih anak-anak. (did/c20/fat/flo)
Berikut persebaran curas (Jambret) selama Januari berdasarkan informasi yang dihimpun Jawa Pos:
Surabaya Utara (dua kejadian)
Jalan Indrapura
Jalan Demak
Surabaya Pusat (dua kejadian)
Jalan Genteng Kali
Jalan Ambengan
Surabaya Selatan (tiga kejadian)
Jalan Gayungsari Timur
Jalan Raya Pasar Kembang
Jalan Raya Darmo
Surabaya Barat (empat kejadian)
Jalan Tanjungsari
Jalan Lawu
Jalan Putat Jaya
Pakuwon Indah The Mansion
Surabaya Timur (satu kejadian)
Jalan Mendut
BACA JUGA: Sudah Uzur Masih Hobi Judi, Habiskan Sisa Usia di Bui deh
BACA JUGA: Masuk Juanda, WNI dari 19 Negara Diwaspadai
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kerahkan Dua Pertiga Kekuatan untuk Ops Liong Kapuas
Redaktur : Tim Redaksi