jpnn.com - PONTIANAK – Wakil Ketua MPR RI, Oesman Sapta Odang (OSO) membagi kisah di masa kecilnya. Ia mengaku lebih banyak berada di Pelabuhan Pontianak yang terletak di tepi Sungai Kapuas, Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat. Di pelabuhan itu, OSO bukan untuk bermain, tetapi mencari nafkah.
“Saya nyari nafkah sebagai asongan rokok di pelabuhan ini ketika masih berusia belasan tahun. Pembelinya buruh pelabuhan,” ucap OSO saat melintasi kawasan Pelabuhan Pontianak, Jalan Pekasi, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (24/10).
BACA JUGA: Politikus PAN Dukung Hukuman Mati untuk Koruptor, Ini Alasannya
Pembelinya, kenang OSO yang lahir di Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayon Utara Kalimantan Barat ini, adalah para buruh bongkar-muat barang dan lebih banyak yang berutang ketimbang bayar kontan.
“Suatu hari, saya tagih utang ke buruh itu. Boro-boro dibayar, malah saya ditempeleng,” ujar OSO.
BACA JUGA: Ini Omongan Tegas Kapolri, Penghentian Kasus Risma Bukan Politis
Menurut Senator dari Provinsi Kalbar ini, setelah berusia 15 tahun, ia meninggalkan pekerjaan sebagai pengasong rokok dan berganti profesi menjadi buruh pelabuhan di Pontianak.
“Sama halnya dengan buruh terdahulu, saya juga ngutang rokok. Saat ditagih, saya tempeleng juga yang jualan rokok itu,” katanya.(fas/jpnn)
BACA JUGA: Aktivis Nilai Pernyataan Menteri Ini Menyakiti Masyarakat
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sistem E-PUPNS Lemot, Ini Alasan Kepala BKN
Redaktur : Tim Redaksi