jpnn.com, KOTAWARINGIN TIMUR - Penemuan mayat tanpa kepala menggegerkan warga Dusun Cemeti, Desa Satiruk, Kecamatan Pulau Hanaut, Kotawaringin Timur, Jumat (28/7).
Warga di kecamatan tersebut tak ada yang merasa kehilangan anggota keluarga. Sekretaris Kecamatan Pulau Hanaut Ady Candra menjelaskan, mayat tersebut ditemukan seorang nelayan di Desa Setiruk.
BACA JUGA: Andri Baru Menghentikan Aksinya saat Siswi SD Itu Berteriak Kesakitan
”Dia berangkat untuk mencari ikan kemudian menemukan mayat itu dan langsung melapor kepada ketua RT. Kejadian itu sudah disampaikan kepada pihak kepolisian,” terang Candra kepada Radar Sampit, Jumat (28/7).
Mayat tersebut berbalut kaus dan celana pendek berwarna biru tua. Ada kain yang terikat di bagian perutnya.
BACA JUGA: Mobil vs Truk, Pak Kades Meninggal Mengenaskan, Ini Fotonya
Seluruh kepala desa di Kecamatan Pulau Hanaut berusaha mencari tahu identitas mayat yang sudah mulai membusuk itu dengan menanyakan kepada warga.
”Tak ada satu orang pun yang tahu itu jasad siapa. Dan lagi itu (mayat) di perairan, bisa saja dari daerah lain dan hanyut sampai di pantai Dusun Cemeti,” ungkapnya.
BACA JUGA: Anak dan Istri Pergi, Andri Ajak Siswi SD ke Rumah, Duuhhh...
Terpisah, Kades Setiruk Sugeng mengatakan, mayat tanpa kepala dengan kondisi sudah membusuk dan banyak gigitan ikan itu sudah dimakamkan.
”Jenis kelamin laki-laki. Namun, karena tanpa kepala jadi susah memastikan (identitasnya). Usia diperkirakan sekitar 17-20 tahun,” kata Sugeng.
Lantaran kondisi mayat sudah membengkak, membusuk serta mengeluarkan aroma tidak sedap, warga memakamkannya di pinggiran pantai tidak jauh dari lokasi penemuan.
”Sudah dimakamkan. Pihak kepolisian juga ada di lokasi. Sampai saat ini kami serahkan semua kepada aparat untuk tindak lanjutnya. Namun, sebelumnya kami sudah berupaya untuk berkoordinasi kepada kades di Kotim untuk menyampaikan kabar ini,” tegas Sugeng. (agg/mir/dwi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bocah Mirip Anak Asuh Politikus Diculik, Dihajar, Dicemplungin ke Sungai
Redaktur & Reporter : Ragil