BACA JUGA: SBY: Ayo Selamatkan Hutan dan Pantai !
Yayasan Insan Cendekia yang diduga menerima aliran dana senilai Rp 800 juta itu, menurut Bachtiar, bukanlah miliknya."Saya pembina
SMA negeri tersebut, kata Bachtiar pula, saat ini merupakan sekolah dengan lulusan terbaik di Sumatera Barat
BACA JUGA: Yayasan Milik Bachtiar Diduga Untung Rp 800 Juta
"Di kala saya tahu bahwa ada sumbangan yang diberitahu Dirjen, saya marahBACA JUGA: Dokter Singapura Tak Mampu Obati Syaukani
Di sisi lain, katanya lagi, uang tersebut juga sudah dikembalikan.Lebih jauh, Bachtiar pun membantah telah mengarahkan pemegang anggaran untuk memenangkan pihak tertentu dalam proyekMenurut dia, hal itu tidak benar"Untuk apa saya arahkan? Kalo tunjuk langsung, saya arahkan, tentu ada uang feedback," katanya.
Sementara, dalam dakwaan tim JPU KPK terhadapnya, sama sekali tidak disebutkan tentang adanya uang yang mengalir ke pribadi BachtiarTerkait dengan pengadaan kain sarung yang menggunakan dana UKS (Unit Kesejahteraan Sosial), Bachtiar menyebutkan bahwa dana itu sudah ada sebelum dia menjabatDana itu katanya, merupakan sumbangan dari masyarakat dan sebelumnya tidak pernah dibukukan secara baikPembukuan baru dilakukan di masa kepemimpinan Bachtiar"Dan kau lihat, tidak satu sen pun saya makan," tegasnya.
Meski begitu, Bachtiar juga tidak mau mengatakan bahwa isi dakwaan yang dibacakan jaksa adalah sama sekali tidak benarSoalnya, dia mengaku bahwa dirinya merasa tidak berada dalam kapasitas untuk ituDakwaan tersebut, katanya pula, akan tetap dia hadapi bersama kuasa hukumnya.
"Pengadilan adalah lembaga di mana keadilan akan ditunjukkanDari dakwaan pihak kejaksaan, dalam hal ini KPK, tentu punya alasan tersendiriSaya tidak dalam posisi mengatakan tidak benar," ujarnya.
Bachtiar juga menjelaskan, pihaknya sengaja tidak mengajukan eksepsi atas dakwaanIni karena dia ingin masalah ini cepat selesaiDia mengaku merasa tidak enak hati selalu menjadi objek pemberitaan"Gak enak juga jadi pemberitaan terusKalau positif, tidak masalahIni koruptorDampak psikologisnya tidak bagus," katanya.
Dalam kasus ini, katanya lagi, Bachtiar tidak ingin menuding anak buahnya sebagai orang yang paling bertanggung jawabSatu hal yang jelas, dia merasa kasus ini bermula dari kebijakan yang diambilnya sebagai menteriDi mana kebijakan itu menurutnya, sebenarnya dilandasi oleh itikad baikLantaran kebijakan yang berniat baik itulah, Bachtiar tidak mau dianggap sebagai koruptor(rnl/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bachtiar: Gayus Bikin Rusuh
Redaktur : Tim Redaksi