Bacokan Teroris Sampai ke Tulang Bripka Karsono

Kamis, 13 April 2017 – 05:39 WIB
Pelaku membawa pedang, melukai Bripka Karsono yang terjatuh saat kejar kejaran dengan pelaku di halaman Mapolres Banyumas (11/4). Anggota Polisi lainnya berhamburan keluar dan mengejar pelaku yang tengah melukai Bripka Karsono. Foto: Dimas Prabowo/Radar Banyumas/JPNN.com

jpnn.com, PURWOKERTO - Dua anggota Polri yang diserang terduga teroris Ibnu Dar (22), asal Karangaren, Kutasari, Purbalingga, masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Geriatri, Purwokerto.

Aiptu Ata Suparta sudah menjalani operasi karena patah kaki di RS Geriatri Purwokerto.

BACA JUGA: Tito Ungkap Motif Teroris Penyerang Mapolres Banyumas

Sedangkan Bripka Karsono, Rabu (12/4) kemarin masih menjalani persiapan operasi karena luka sayatan sampai ke tulang. Namun secara fisik keduanya dalam kondisi baik.

Hal itu disampaikan Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono saat menjenguk keduanya di RS Geriatri kemarin.

BACA JUGA: 5 Menit Menegangkan! Pria Berpedang Menyerang Polisi

Condro Kirono menyebutkan, sebelum dirujuk ke RS Geriatri, keduanya sudah menjalani perawatan medis di RS Wijayakusuma.

Namun, korban perlu menjalani operasi untuk menyembuhkan luka yang dialami.

BACA JUGA: Teroris Serang Mapolres Banyumas saat Konferensi Pers

"Kondisi anggota sedang dalam masa persiapan operasi. Korban yang ditabrak sepeda motor, mengalami luka patah tulang kaki kiri. Sedangkan korban bacokan mengalami luka putus tendon lengan tangan kiri," ujarnya Rabu (12/4) kemarin usai membesuk kedua korban.

Kapolda menyatakan, luka yang diamali kedua anggotanya bisa ditangai di RS Geriatri sehingga tidak perlu dirujuk ke Semarang atau ke Jakarta.

Selanjutnya, Kapolri berencana memberikan penghargaan kepada dua anggotanya yang menjadi korban serangan teroris.

"Kita beri penghargaan, ada santunan juga. Yang ditabrak kelahiran tahun 1960 dan satu tahun lagi akan pensiun. Kita juga akan mengusulkan kenaikan pangkat menjadi perwira," ungkap Kapolda.

Direktur RS Margono Soekarjo Haryadi menyampaikan, Suparta mengalami masalah pada bagian lutut.

Dari dalam sendinya mengalami pendarahan. Namun hal itu sudah ditangai oleh dokter spesialis.

“Kalau Pak Ata,lutut dalam sendinya ada pendarahan atau hematum. Sedang kami ditangani dan sudah masuk kamar operasi,” ungkapnya kemarin.

Satu korban lainnya, Bripka Karsono juga harus menjalani operasi akibat luka yang dialaminya.

Secara fisik dan hasil laboratorium dalam kondisi baik. Hanya saja, ada beberapa luka sayatan yang kena sampai tulang.

“Pak Karsono, beberapa sayatan luka bacok yang mengenainya sampai menyentuh tulang, secara fisik dalam kondisi baik, mudah-mudahan operasi berjalan lancar dan hasilnya baik,” tandasnya. (mif/acd)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Enam Pelaku Teror Tewas, Polisi Dipuji


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler