jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak dua anggota polisi menjadi korban penyerangan yang dilakukan oleh teroris di Mapolres Banyumas, Jawa Tengah, pada Selasa (11/4) pukul 10.00.
Aksi penyerangan terjadi bertepatan dengan acara konferensi pers di Mapolres Banyumas. Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar membenarkan informasi tersebut. "Iya benar," katanya saat dihubungi, Selasa (11/4).
BACA JUGA: Enam Pelaku Teror Tewas, Polisi Dipuji
Menurutnya, kejadian bermula saat seorang pengendara motor memasuki halaman Mapolres Banyumas dengan kecepatan tinggi dan langsung menabrak salah seorang personel kepolisian.
Pelaku yang jatuh langsung mengeluarkan parang saat diadang oleh personel kepolisoan lainnya. Boy mengatakan, pelaku pun langsung mengayunkan parangnya hingga melukai sejumlah personel kepolisian.
BACA JUGA: Teroris Masih Beraksi, Presiden Panggil Suhardi
"Tersangka berlari masuk Mapolres dan akhirnya ditangkap oleh anggota reserse dan kriminal serta intelijen di lokasi," tutur Boy.
Sementara itu, Kabagpenum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul mengatakan dua anggota mengalami luka ringan. Di mana satu di antaranya luka di bagian lengan kanan karena dibacok pelaku. "Satu anggota luka di tangan kiri. Karena pelaku membawa parang dan membacok anggota," kata Martinus.
BACA JUGA: Ssst...Satu Terduga Teroris Tuban Sudah Meninggal 2015
Selain luka bacok, kata Martinus, satu anggota lainnya terkena luka tabrak. Kedua korban, kata Martinus, kini tengah menjalani perawatan di rumah sakit terdekat.
"Yang ditabrak satu luka ringan. Kami harap sembuh dan bisa lakukan upaya pencegahan ke depan supaya enggak terulang kembali," tandas dia. (mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pistol Teroris Tuban Macet, Pak Danramil Selamat
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga