Badan Keahlian DPR Harus Pahami Tantangan yang Bakal Dihadapi dengan Cermat dan Tepat

Sabtu, 13 November 2021 – 13:00 WIB
Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar. Foto: Humas DPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar mengungkapkan tantangan Badan Keahlian DPR akan semakin berat ke depannya, karena kepentingan dan kebutuhan para anggota dewan dalam menyelesaikan tugas-tugasnya.

Mulai dari penyelesaian RUU, penyusunan naskah akademik maupun riset-riset sederhana yang dibutuhkan anggota DPR.

BACA JUGA: Pergantian Wakil Ketua DPR, Sekjen Golkar Menjadi Perhatian Airlangga Hartarto

Karena itu, Sekjen Indra menilai jajaran Badan Keahlian DPR harus memiliki kualitas maupun kuantitas serta ketepatan dan kecermatan.

Hal tersebut disampaikannya saat memberikan sambutan pada rapat kerja yang mengangkat tema 'Penguatan Dukungan Badan Keahlian yang Berorientasi pada Kebutuhan DPR RI melalui Sinergitas, Konsolidasi, dan Implementasi Bridging The Research to The Role and Functions of Parliament dan Evidence Based Legislative Policy Making” di Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (11/11).

BACA JUGA: Sekjen PKP Ingatkan DPR, Pemerintah dan KPU, Gunakan Kata Inkonstitusional

Turut hadir memberikan sambutan secara virtual, Wakil Ketua BURT DPR Achmad Dimyati Natakusumah.

Sekjen Indra berharap melalui rapat kerja ini dapat dimanfaatkan untuk mengkonsolidasikan berbagai kemampuan dan keahlian para ahli maupun peneliti di Badan Keahlian DPR dalam menyusun RUU yang sedang dibahas lembaga tersebut.

BACA JUGA: Sekjen DPR Serahkan Naskah Final UU Cipta Kerja kepada Pratikno

Selain itu, rapat kerja tersebut juga menjadi momentum mengonsolidasikan visi dan kinerja setiap bagian (pusat) di ruang lingkup Badan Keahlian DPR dalam menjawab kebutuhan anggota dewan ke depannya.

“Mereka harus paham betul tantangan yang akan dihadapi," ujarnya.

Sekjen Indra mengharapkan semua unit yang ada di Badan Keahlian DPR harus memiliki timeline untuk kepentingan anggota dewan ke depan.

"Sehingga (masing-masing pusat) tidak lagi berjalan sendiri, melainkan tahu apa yang diperlukan dewan,” harap Sekjen Indra.

Di sisi lain untuk membangun organisasi dalam konteks parlemen modern dibutuhkan kerja keras dan peningkatan kapabilitas.

“Kita tidak lagi menunggu akan tetapi harus menjemput bola. Ke depan tentunya teman-teman ini harus meyakinkan dirinya untuk berkontribusi bagi organisasi,” pesan Sekjen Indra. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler