jpnn.com - JAKARTA - Partai Hanura memilih tidak memberikan pendapat, khusus terhadap keputusan Presiden Joko Widodo yang memilih Komjen Badrodin Haiti sebagai calon Kapolri.
Sikap Hanura ini justru berbeda dengan sikap PDI Perjuangan yang menolak pencalonan tersebut.
BACA JUGA: Tak Ikut Kompetisi Ini, Pimpinan Instansi Terancam Dicopot
"Sikap kami kan menyerahkan kepada mekanisme hubungan antara Presiden dan DPR," ujar Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto di kantor wapres, Jakarta, Rabu (25/3).
Dibanding ikut berdebat dengan parpol lainnya, Wiranto menyatakan, partainya lebih memilih kisruh pencalonan Kapolri itu segera dituntaskan. Ia mengaku saat ini Hanura menunggu penjelasan presiden terkait pembatalan Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri kepada parlemen.
BACA JUGA: Inovator Layanan Publik Boleh Plesiran ke Luar Negeri
Penjelasan itu juga ditunggu-tunggu oleh partai-partai Koalisi Indonesia Hebat lainnya, termasuk PDIP yang jelas menolak Badrodin.
Wiranto tidak ingin masalah jabatan Kapolri itu berlarut-larut dan mempengaruhi kondisi kestabilan politik dalam negeri.
BACA JUGA: Minta PTUN Batalkan SK Menkumham, Politisi Golkar Nilai Opini Advokat Ini Tidak Etis
"Kalau masalah ini digoreng terlalu lama maka tidak menguntungkan untuk kondisi keamanan nasional Indonesia
Semangat kita harus segera menyelesaikan masalah itu," tegas Wiranto.
Ditanya layak tidaknya Badrodin sebagai calon Kapolri, Wiranto memilih tidak menjawabnya. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bandel.. 174 Instansi Tak Ajukan Inovasi Layanan Publik
Redaktur : Tim Redaksi