jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP Partai Gerindra M Syafii mengatakan, pihaknya masih mencari figur yang layak mendampingi ketua umumnya, Prabowo Subianto, pada Pilpres 2019.
Dia menambahkan, keputusan mengusung cawapres untuk Prabowo juga bergantung pada sikap partai koalisi.
BACA JUGA: Jokowi Butuh Cawapres Seperti Jusuf Kalla, Ini Alasannya
"Konfigurasi politik untuk mengukuhkan dukungan itu bisa menentukan siapa yang akan menjadi pendamping Pak Prabowo untuk menjadi wakil presidennya," kata Syafii, Kamis (22/3).
Menurut Syafii, beberapa figur berpeluang mendampingi Prabowo.
BACA JUGA: Prabowo Bilang Indonesia Bubar 2030, Begini Respons Jokowi
Di antaranya, Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan dan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Tuan Guru Bajang Zainul Majdi.
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah serta mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta juga memiliki peluang mendampingi Prabowo.
BACA JUGA: Edhy: Pidato Prabowo Bukan Menebar Sikap Pesimistis
Selain itu, mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo juga berpeluang menjadi pendamping Prabowo.
Apalagi, Prabowo dan Gatot sudah bertemu. Namun, bukan berarti pertemuan itu membuat Gatot otomatis berduet dengan Prabowo.
"Bisa juga saya sendiri, bisa saja Fahri Hamzah, bisa Anis Matta. Saya kira politik sangat cair," kata Syafii. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sebut Indonesia Bubar 2030, Prabowo Hanya Mengutip Asing
Redaktur & Reporter : Boy