Bagaimana Jika Rekap Suara Pemilu 2019 di Rumah Amien Rais Saja?

Rabu, 27 Maret 2019 – 13:13 WIB
Amien Rais. Foto: dok.Jawapos.com

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Program Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - KH Ma’ruf Amin (Jokowi - Ma'ruf) Aria Bima mengkritik pernyataan mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais yang menolak rekapitulasi suara Pemilu 2019 dilakukan di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat. Politikus PDI Perjuangan itu mengatakan, Amien justru membuat kegaduhan dengan menyebut banyak jin dan genderuwo di Hotel Borobudur.

"Itu suatu pernyataan yang menurut saya sensasional dan imajiner. Enggak relevan, menurut saya statemen Pak Amien Rais, itu hanya ingin membuat kegaduhan," ujar Aria di komplek DPR RI Senayan, Jakarta, Rabu (27/3).

BACA JUGA: BPN Prabowo – Sandi Nilai Hasil Survei Charta Politika Hiburan untuk Jokowi

Aria menjelaskan, saat ini sudah era digital yang serba-transparan. Semua gerak-gerik bisa dengan mudah didokumentasikan menggunakan ponsel pintar.

Baca juga: Tak Mau Rekap Suara Pemilu di Hotel Borobudur, Amien: Banyak Jin, Banyak Genderuwo

BACA JUGA: Jadi Terlapor Dugaan Korupsi, Sudirman Said Cuma Bilang Begini

"Ini bukan 1970-an atau 1980-an di eranya Pak Amien Rais, di mana sistem penghitungan itu tidak ada kontrol dari berbagai komponen masyarakat," sambungnya.


Direktur Program Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - KH Ma’ruf Amin (Jokowi - Ma'ruf) Aria Bima. Foto: dokumen JPNN

BACA JUGA: Kiai Maruf Curiga Gerakan Subuh Putih Punya Tujuan Terselubung

Oleh sebab itu, Aria menganggap persoalan lokasi rekapitulasi bukan hal yang perlu diributkan. Bahkan, politikus asal Solo itu pun tak mempermasalahkan jika rekapitulasi suara Pemilu 2019 dilaksanakan di rumah Amien Rais.

"Jadi mau di KPU, mau di tengah Lapangan Banteng atau di Borobudur, kalau perlu di rumahnya Pak Amien Rais saja ya enggak ada soal. Karena ini eranya sudah sangat transparan," tegas Aria.

Baca juga: Sepertinya Amien Rais Sedang Putus Asa

Sebelumnya Amien yang juga anggota Dewan Pembina Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga S Uno meminta KPU tidak menggelar rekapitulasi suara Pemilu 2019 di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat. “Besok perhitungan hasil pemilu jangan pernah di Hotel Borobudur. Banyak jin, banyak genderuwo di sana," kata Amien di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).(jpc/jpg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sepertinya Pak Prabowo Kurang Data saat Berkampanye di Papua


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler