jpnn.com - JAKARTA - Bursa calon Gubernur DKI Jakarta 2017 kian menghangat. Sejumlah tokoh sudah disebut-sebut siap maju menjadi calon orang nomor satu di ibu kota negeri ini.
Di antaranya, mantan Menteri Pemuda Olahraga Adhyaksa Dault, pengusaha Sandiaga Salahudin Uno dan tentunya sang petahana Basuki Purnama alias Ahok.
BACA JUGA: Penyerapan Anggaran DKI tahun 2014 Memprihatinkan, Ini Datanya
Lalu bagaimana dengan Abraham 'Lulung' Lunggana? Politikus Partai Persatuan Pembangunan ini tampaknya juga tertarik untuk maju menjadi cagub DKI Jakarta.
Namun, kata Lulung, itu semua nanti tergantung dari partai tempatnya bernaung yang memutuskan. “Tergantung partai saya,” tegas Lulung usai diperiksa sebagai saksi dugaan korupsi pengadaan uninterruptible power supply pada APBD Perubahan Provinsi DKI 2014 di Badan Reserse Kriminal Polri, Kamis (1/10).
BACA JUGA: Program Lima Tertib Belum Efektif, Ternyata Ini Alasannya
Saat menjawab pertanyaan ini wajah Lulung tampak serius dan sambil berjalan didampingi kuasa hukumnya untuk meninggalkan Badan Reserse. Baru saja dia berbicara panjang lebar menyoal pemeriksaan di UPS yang dilakoninya hari ini.
Lulung yang mengenakan kemeja putih berlapis jas hitam itu pun kembali menegaskan jika masyarakat mengamanahkannya melalui partai untuk mencalonkan diri, maka dia siap.
BACA JUGA: Lulung Siap Buka-Bukaan soal Kasus Korupsi UPS, Katanya Ada Aktor Intelektual Loh...
“Kalau amanahnya dari masyarakat, dari partai karena partai kan bagian dari masyarakat,” ujar Lulung ditanya apakah dari dirinya pribadi menginginkan maju di pilgub.
Sementara Razman Arif Nasution, Kuasa Hukum Lulung, mengatakan, tidak menutup kemungkinan kasus UPS ini menjadi salah satu alat untuk menjegal kliennya yang berpotensi menjadi cagub. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok: Saya Siap-Siap Kalah
Redaktur : Tim Redaksi