Bagaimana Kinerja Kementerian yang Dipimpin Bu Susi di Semester Pertama 2019?

Selasa, 09 Juli 2019 – 04:21 WIB
Ilustrasi. Gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Foto IST

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mencatat kinerja positif sepanjang semester pertama 2019. Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiasuti menyampaikan, sepanjang semester I 2019 ini pihaknya telah mendapatkan berbagai capaian manis dari ketegasan Indonesia dalam menangani illegal fishing selama 4,5 tahun terakhir.

“Hilangnya kapal asing malah menambah produksi kita semua. Pada saat sektor lainnya melemah, perikanan menunjukkan kenaikan secara signifikan,” ujar Susi.

BACA JUGA: Harga Garam Ditingkat Petani Anjlok, Begini Kata Bu Susi

Peningkatan itu antaranya dibuktikan dengan naiknya nilai Produk Domestik Bruto (PDB) Perikanan dan Nilai Tukar Nelayan (NTN). Nilai PDB Perikanan naik dari Rp58,97 triliun pada TW I-2018 menjadi Rp62,31 triliun pada TW I-2019. Sementara itu, NTN yang berada pada angka kurang dari 106 persen pada tahun 2014 naik mencapai 113,08 persen pada Mei 2019.

Dalam sektor perikanan tangkap, Dirjen Perikanan Tangkap Zulficar Mochtar turut mengungkapkan sejumlah capaian positif selama semester I 2019.

BACA JUGA: KKP Terima Satu Kapal Ilegal Tangkapan Bakamla

BACA JUGA: KKP Tertibkan Alat Tangkap Benih Lobster

Salah satunya tergambar dengan tersedianya rantai pendingin pada kapal-kapal nelayan. Saat ini, 72,5 persen dari 7.987 kapal yang terdaftar di KKP diidentifikasi sudah memiliki freezer untuk menjaga kesegaran produk ikan yang ditangkapnya.

BACA JUGA: 5 Nelayan Indonesia Dipulangkan dari Malaysia

“Dulu, kapal-kapal yang ada bergantung pada cold storage. Saat ini, mayoritas kapal sudah punya freezer sebagai rantai dinginnya untuk mendorong kualitas ikan yang segar,” ucap Zulficar.

Selain itu, untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan, KKP juga telah memberikan 1.048.000 premi asuransi untuk nelayan sepanjang 2016-2018.

“Dulunya, nelayan tidak pernah mendapatkan perlindungan dari berbagai pihak. Sekarang ini sejak 2016, kami sudah melakukan upaya perlindungan nelayan melalui program premi asuransi untuk nelayan kecil,” tandas dia.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapal Ikan Ilegal Malaysia Ditangkap, tak ada yang Mengaku Nakhoda


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler