Bagaimana Pramugari Menangani Penumpang Baik dan Reseh

Minggu, 14 Juni 2015 – 23:48 WIB

jpnn.com - TUGAS pertama dan terpenting pramugari adalah menjamin keselamatan penumpang, tetapi ketika alkohol disuguhkan selama penerbangan, beberapa penumpang kadang berulah dan sulit ditangani.

The New York, grup media digital seperti dilansir Thrillist.com meminta pramugari untuk berbagi berpengalaman, bagaimana mereka dilatih dan bagaimana protokol menangani penumpang reseh selama penerbangan.

BACA JUGA: Kapal Tanker Malaysia dengan 22 ABK Hilang di Perairan Johor

Pramugari mengungkapkan bahwa sistem lampu lalu lintas telah diletakkan di tempatnya untuk mengidentifikasi peminum. Hijau adalah seorang peminum bahagia, kuning adalah seseorang yang mulai "kehilangan kontrol" dan merah berarti sekarang saatnya untuk berhenti melayani orang tersebut.

Seorang purser atau kepala pramugari akan mengingatkan kru untuk tidak melayani orang tersebut lagi dan menginformasikan kepada penumpang, itu adalah minuman terakhir mereka.

BACA JUGA: Kerasnya Pemberantasan Korupsi Dicurigai Berbau Politik

"Hal ini biasanya terjadi di kelas ekonomi," ujar pramugari tersebut.

Di kelas pertama, pramugari rupanya akan sedikit longgar kepada penumpang untuk memberikan mereka lebih banyak minuman karena mereka telah membayar lebih mahal untuk tiket mereka.

BACA JUGA: WOW... Richard Branson Menawarkan Ayah Baru Cuti Setahun dengan Gaji Penuh

Untuk beberapa wisatawan, alkohol tidak baik selama perjalanan mereka.

Pramugari mengatakan bagaimana seorang penumpang laki-laki buang air besar di seluruh dinding WC dan muntah di wastafel selama penerbangan. Setelah itu, dia menyadari bahwa dia telah kehilangan ponsel di tempat sampah dan bahkan meminta pramugari untuk membantu dia menemukannya.

Masih menurut pramugari penumpang tersebut meminta maaf atas perilakunya pada akhir penerbangan dan menyalahkan semua itu pada Ambien.

Pramugari juga mengungkapkan bahwa membagikan minuman gratis juga cara mereka kepada penumpang sopan, seperti mereka yang bangun dari tempat duduk mereka untuk meminta sesuatu tanpa membunyikan bel.(ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lihat nih, 100 Orang Pejalan Kaki Mengangkat Bus untuk Selamatkan Wanita Tua Ini


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler