Bagi Bu Mega, Ahok Itu Anak Bandel Tapi Baik

Sabtu, 25 Juni 2016 – 15:42 WIB
Bu Mega dan Koh Ahok. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Direktur Eksekutif Indobarometer Muhammad Qodari memperkirakan PDI Perjuangan sudah patah arang, tak ingin lagi mencalonkan Basuki Tjahaja Purnama sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta. 

Pasalnya, dari segi sejarah, gubernur DKI yang akrab disapa Ahok tersebut bukan kader partai berlambang banteng moncong putih. Saat mendampingi Jokowi pada pilkada 2012 lalu, Ahok kata Qodari masuk lewat Partai Gerindra. Kemudian saat Jokowi terpilih menjadi presiden dan Ahok naik menjadi gubernur, representasi PDI Perjuangan ada di Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat. 

BACA JUGA: Jasa Tukar Uang Baru Mulai Muncul di Pondok Indah

"PDIP ini sebenarnya kesal banget dengan model-modelnya seorang Ahok," ujar Qodari, Sabtu (25/6).

Meski cukup kesal melihat Ahok yang didukung sejumlah relawan dan tiga partai politik, namun wacana PDI Perjuangan mendukung Ahok kata Qodari, sampai saat ini memang masih terbuka. 

BACA JUGA: Mencari Lawan Ahok Ibarat Main Catur

"Ibu Mega (Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri) masih memiliki hati, memiliki kedekatan emosional dengan Ahok. Jadi proses ini maju kena mundur kena. Pengurus tak mau sama Ahok, ibu masih buka peluang," ujar Qodari.

Qodari mengakui, pada awalnya menduga Mega juga kesal dengan Ahok. Seperti yang terlihat saat peluncuran buku beberapa waktu lalu. Mega dengan tegas menolak keinginan Ahok untuk ikut menyumbang pada penyusunan buku berikutnya. 

BACA JUGA: Dituding Salib Teman Ahok dan Menelikung PDIP, Inilah Jawaban Golkar

"Bahasa tubuh Bu Mega ketika itu juga negatif. Tapi di acara berikutnya, memperlihatkan kedekatan Ibu Mega dengan Ahok. Dia bilang, ah namanya juga Ahok. Jadi seolah-olah Ahok itu bagi Mega anak bandel tapi baik," ujar Qodari. (gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hore! Mulai Hari Ini, ke Ancol Sudah Bisa Naik KRL


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler