JAKARTA - Ratusan pengojek dan sopir angkot (angkutan kota) kemarin tersenyum lebar di halaman Masjid As Shara kantor Walikota jakarta BaratSebab, mereka baru saja menerima bantuan Surat Izin Mengemudi (SIM) gratis, dari Badan Amil Zakat Infaq dan Sodaqoh (Bazis) Jakarta Barat. Dengan bantuan tersebut, para pencari penumpang itu bisa leluasa bekerja
BACA JUGA: Tak Konsisten, Foke Dinilai Gagal
”Sekarang saya tidak was-was lagi narik ojekBACA JUGA: Minta Bukti Dugaan Skandal Rp 300 M
Dia menerima SIM C, setelah dinyatakan lulus oleh Satuan Pelayanan SIM Daan MogotBACA JUGA: Jakarta Dianggap Tak Siap Hadapi Gempa
Menurut Acoi, meski berprofesi tukang ojek sebelumnya belum pernah memiliki SIM CBukannya tidak mau membuat SIM, tapi dia tidak mampu dengan biayanya yang relatif mahalKarena tak punya SIM, dia sempat menolak penumpang yang minta di antar di jalur-jalur ’rawan’ dijaga polantas. ”Kalu sekarang narik ke mana aja saya lakonin, jangan lagi ada polisi, ada razia juga, nggak bakal maen kucing-kucingan,”ucap pengojek yang biasa mangkal di kawasan Jalan Latumeten itu
Bantuan SIM tersebut diserahkan secara simbolis oleh Seko Jakarta Barat, Firdaus MansurDikatakan, bantuan tersebut berasal dari warga maupun karyawan pemkot yang menyalurkan zakatnya. Zakat tersebut disalurkan kembali kepada orang yang berhak menerimanya (mustahik)”Jangan sampai berfikir dana ZIS itu akan dipakai aparat,” paparnya(dni)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Segera Normalisasi Kali Angke
Redaktur : Tim Redaksi