jpnn.com, SURABAYA - Seorang pria WN Palestina yang melarikan diri dari Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Surabaya di Raci, Pasuruan masih terus diburu petugas.
Kanwil Kemenkumham Jatim menggandeng TNI dan Polri untuk mencari keberadaan deteni (orang asing penghuni rumah detensi) yang kabur bawa mobil petugas tersebut.
BACA JUGA: Bola Tenis Terbang Masuk Pekarangan Lapas, Isinya Tak Disangka, Mengejutkan
Kadiv Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Jatim Jaya Saputra dalam keterangan tertulis di Surabaya, Minggu, membenarkan informasi adanya pelarian deteni tersebut.
"Benar, telah terjadi pelarian deteni berinisial MDH pada Minggu, sekitar pukul 12.00 WIB siang,” ujar Jaya melalui siaran pers tertulis di Surabaya.
BACA JUGA: Satu Polisi di Siak Dipecat, AKBP Gunar Rahardianto: 3 Lagi Menyusul
Ia menjelaskan bahwa kronologis pelarian deteni berinisial MDH itu berawal saat petugas hendak melakukan penguncian blok hunian.
Sesuai SOP yang ada, petugas mengontrol tiap blok dan petugas berada di lorong blok deteni.
BACA JUGA: Detik-detik Deteni Asal Palestina Kabur dari Rudenim Surabaya, Melawan Petugas, Merebut MobilÂ
“Awalnya situasi kondusif dan aman," ujarnya.
Namun, kata dia, beberapa saat kemudian, deteni asal Palestina itu mengambil jemuran dan tiba-tiba lari keluar blok dan berusaha mengambil motor petugas.
Saat perebutan motor, terjadi perkelahian antara deteni MDH dan petugas.
"Saat perkelahian terjadi, deteni MDH lari ke pintu depan," lanjut Jaya.
Sesaat setelah sampai di bagian depan rudenim, deteni MDH merusak tempat penyimpanan kunci mobil. Dia lalu mengambil mobil yang ada di garasi.
Deteni berusia 41 tahun itu melarikan diri dengan menabrakkan mobil berkali-kali ke pintu pagar.
“Saat ini kami telah berkoordinasi dengan kepolisian maupun TNI untuk pencarian,” kata Jaya.
Dia mengharapkan informasi dari masyarakat jika melihat mobil yang dibawa lari oleh deteni MDH, yakni mobil Chevrolet jenis Orlando berwarna hitam dengan nomor polisi N 1030 SP (pelat merah).
BACA JUGA: Bripka Aries Pamuji Dipecat, Kariernya sebagai Polisi Tamat, Pernyataan AKBP Hery Tegas
“Kami membuka pintu seluas-luasnya jika ada informasi dari masyarakat,” tutupnya.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budi