jpnn.com - Sebagian orang berpikir sudah menyikat gigi dengan benar atau cukup sering melakukan flossing.
Padahal ketika kunjungan ke dokter gigi, Anda sering mendapat kejutan.
BACA JUGA: Menjaga Kesehatan Gigi Anak, Pentingnya Pengenalan Sejak Dini
Seperti iritasi, gigi berlubang, radang gusi merupakan daftar penyakit gigi yang sering Anda temukan.
"Selalu penting untuk kembali ke hal yang mendasar dan memastikan bahwa Anda menyikat gigi dengan teknik yang benar," kata Jessica Hilburg, seorang dokter gigi dan dekan asosiasi untuk urusan klinis di NYC College of Dentistry, seperti dilansir laman MSN.
BACA JUGA: Seperti Ini Cara TNI AL Membantu Pemerintah di Bidang Kesehatan
Hilburg mengatakan bahwa ada satu bagian penting dari mulut Anda yang kebanyakan sering terlupakan.
"Terkadang orang lupa menyikat bagian dalam gigi mereka, permukaan yang menghadap lidah dan langit-langit mulut," jelas Hilburg.
BACA JUGA: Tips Merawat Gigi Sehat dan Kuat
Makanan dan plak bisa ditumpuk di daerah ini jadi sama pentingnya menyikat daerah ini seperti di bagian depan gigi yang bisa kita lihat dengan mudah. ??
Hilburg juga mengatakan tidak menyikat gigi cukup lama (dia merekomendasikan menyikat gigi setidaknya dua menit dua kali sehari) dan menggunakan tekanan yang salah saat menyikat gigi juga merupakan hal yang tidak benar.
"Menerapkan terlalu banyak tekanan saat menyikat gigi bisa merusak gusi dan mengakibatkan abrasif pada gigi," tambah Hilburg.
Menerapkan terlalu sedikit tekanan saat menyikat gigi juga tidak efektif dan tidak akan menghilangkan plak.
Jumlah tekanan yang tepat adalah tekanan yang terasa nyaman, tidak menghancurkan sikat gigi dan tentu saja membuat gigi Anda terasa dan terlihat bersih.
Jika ingin mengetahui teknik menyikat gigi dan waktu Anda, Hilburg menyarankan untuk mengikuti petunjuk di situs web American Dental Association.
"Perlu waktu dua menit untuk menyikat seluruh mulut Anda, 30 detik untuk permukaan gigi bagian atas yang menghadap bibir dan pipi, 30 detik untuk gigi atas dan gigi bawah, jadi totalnya adalah dua menit," kata Hilburg.
"Terlepas dari teknik yang digunakan, bahkan jika Anda tidak terorganisir seperti yang telah saya jelaskan, menyikat gigi harus menyentuh semua permukaan-permukaan dalam dan luar," kata Hilburg.
Hilburg juga memberikan saran tentang jenis sikat gigi dan pasta gigi yang tepat yang harus digunakan dan apa yang harus dihindari.
"Menggunakan sikat gigi yang lembut dianjurkan, karena bulu yang terlalu keras bisa merusak gusi dan mungkin tidak cukup fleksibel untuk menghilangkan plak," kata Hilburg.
"Sikat gigi yang terbaik adalah sikat manual atau power. Pilih sikat gigi dengan ukuran yang terasa nyaman bagi Anda dan tidak begitu besar. Pasta gigi yang mengandung fluorida akan membantu mengurangi risiko pembusukan dan gigi berlubang," jelas Hilburg.
Untuk menjaga kesehatan mulut yang baik, Hilburg juga merekomendasikan agar Anda flossing setiap hari, menyikat lidah Anda dan menggunakan pembersih interdental (sikat runcing kecil) juga. Jangan lupakan bagian dalam gigi Anda.(fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Oh No! 5 Kebiasaan ini Bisa Bikin Gigi Berlubang
Redaktur & Reporter : Fany