Bagikan Jurus Komunikasi yang Baik untuk PR Sekolah

Selasa, 23 Februari 2016 – 13:24 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Universitas Darma Persada menggelar seminar yang mengangkat tema seputar Public Relation (PR) / humas di Auditorium Grha Wira Bhakti Universitas Darma Persada. Dua tema besar yang diangkat di dalam seminar tersebut adalah Peran PR / Humas Sekolah dalam Membangun Citra dan Reputasi Sekolah.

Seminar itu dihadiri oleh perwakilan (kepala sekolah, guru, bimbingan konseling, humas) dari berbagai SMA/SMK/MA se-Jakarta dan Bekasi. 

BACA JUGA: 103 Kampus Swasta Ditutup, Mana Datanya?

Pembicara dalam seminar itu adalah Dian Agustine Nurman selaku Director and Expert Consultant Nagaru Communications. Selain itu, pembicara lain adalah Dody Rochadi selaku Associate Director Burson-Marsteller Indonesia. Dia memberikan materi tentang strategi PR/humas dalam menghadapi krisis di sekolah.

Dian Agustine Nurman mengatakan bahwa humas sekolah berperan dalam menjembatani pihak internal sekolah dengan pihak eksternal, baik masyarakat luar maupun media.  

BACA JUGA: Empat Alasan Kemenristekdikti Tutup 103 PTS

Seorang humas harus memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik karena dapat berpengaruh kepada citra dari sekolah yang diwakilinya dan harus mampu menjalin hubungan baik dengan media.

Menurutnya, seorang humas juga harus memiliki tindakan preventif sebagai strategi untuk menghindari pandangan negatif dari pihak luar. Misalnya, dengan mengadakan kegiatan-kegiatan yang positif di dalam sekolah dan mengundang media untuk berpartisipasi di dalam kegiatan tersebut. 

BACA JUGA: Astaga, Pemerintah Tutup 103 Kampus Swasta

“Reputasi sekolah yang baik dapat dibentuk dan dipertahankan sekaligus bisa menjadi sarana publikasi dan promosi bagi sekolah,” kata dia.

Selain itu, seorang humas perlu merangkul semua bagian di dalam sekolah untuk ikut bekerja sama dalam menjalankan usaha menjaga citra dan membangun reputasi sekolahnya serta menjaga kepercayaan yang sudah didapatkan.

Dalam menghadapi krisis yang ada di sekolah, menjalin hubungan baik dengan media juga diakui sebagai hal yang penting oleh Dody Rochadi. 

Jika seorang humas memiliki hubungan yang baik dengan media – yang memilikikemampuan untuk mempengaruhi masyarakat – bisa sangat membantu dalam menghadapi krisis tersebut.

Ia juga mengatakan bahwa ada dua hal yang harus diperhatikan dalam menghadapi krisis di dalam sekolah yaitubagaimana sekolah harus bertindak menangani krisis tersebut dan bagaimana sekolah menanggapi respon publik terhadap informasi yang beredar agar tidak ada spekulasi yang menyebar. 

Krisis biasanya terjadi tanpa bisa diduga, karena itu akan lebih baik jika sekolah sudah memiliki langkah-langkah penanganan untuk menghadapi terjadinya krisis.

Rektor Universitas Darma Persada, Dr. H. Dadang Solihin, SE., MA mengatakan bahwa pembahasan seminar kali ini merupakan pengetahuan yang penting sekali untuk diketahui karena humas diperlukan di setiap unit kegiatan. 

Beliau berharap agar melalui seminar ini setiap humas di sekolah dapat mengetahui strategi yang baik sebagai humas dan dalam menghadapi krisis di sekolahnya. (jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tenang. Unas Bukan Penentu Kelulusan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler