jpnn.com, JAKARTA - Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja buka-bukaan soal isu pertemuan empat mata antara Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari dengan Ketum Partai Ummat Ridho Rahmadi sebelum penetapan parpol peserta Pemilu 2024.
Bagja mengaku menanyakan langsung kepada Hasyim Asy'ari soal pertemuan itu.
BACA JUGA: Mediasi Partai Ummat dan KPU belum Mencapai Titik Temu
"Iya proaktif terhadap hal itu (menindaklanjuti isu soal pertemuan empat mata). Apakah, saya tanyakan kepada Mas Hasyim, beliau tidak menyatakan hal demikian," ujar Bagja di Jakarta, (20/12).
Dia menjelaskan setidaknya ada dua pertanyaan soal isu pertemuan tersebut. Pertama, apa isi perbincangan dan kedua apakah benar terjadi?
BACA JUGA: Bawaslu Tidak Temukan Bukti Perintah dari KPU RI Soal Verifikasi Faktual
Meskipun begitu, Bagja mengaku akan mengajukan dugaan pelanggaran itu kepada DKPP jika ditemukan bukti kuat.
Dia juga mengimbau kepada masyarakat yang memiliki bukti kuat agar melapor ke Bawaslu.
BACA JUGA: Partai Buruh Desak KPU Memperpanjang Masa Kampanye Pemilu 2024
"Kalau terjadi maka konteksnya pelanggaran kode etik. Nah, Bawaslu akan menunggu dan juga jika ada alat bukti yang sangat kuat akan mengajukan kepada DKPP seandainya ada, tetapi masyarakat juga dapat melaporkan ke DKPP," lanjut dia.
Bagja juga menyebutkan saat ini dirinya masih memantau perkembangan proses mediasi antara KPU dan Partai Ummat yang masih berjalan saat ini.
Bagja berharap isu soal pembicaraan empat mata yang membocorkan tidak lolosnya Partai Ummat tersebut tidak benar.
"Tergantung hasil mediasi ini juga apakah berlanjut atau tidak. Saya harapkan tidak terjadi hal demikian."
"Kami harapkan juga perbincangannya tidak mengenai persoalan lolos atau tidaknya Partai Ummat dalam verifikasi faktual," pungkas Bagja. (mcr8/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sebelum Mediasi dengan Partai Ummat, KPU Lakukan Konsolidasi
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Kenny Kurnia Putra