Baguna PDIP Bantu Korban Banjir Jakarta, Dirikan Dapur Umum

Sabtu, 20 Februari 2021 – 22:27 WIB
DPD PDIP Jakarta membagikan sembako dan nasi bungkus kepada warga terdampak banjir di wilayah Jakarta, Sabtu (20/2). Foto: PDI Perjuangan

jpnn.com, JAKARTA - DPP PDI Perjuangan (PDIP) turun tangan membantu masyarakat yang menjadi korban banjir Jakarta dan sekaligus mempersiapkan dapur umum.

Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, partainya turun di Jakarta melalui Badan Penanggulangan Bencana (Baguna).

BACA JUGA: Sikapi Persoalan Banjir di Jakarta, Reaksi Wanita Emas Ini Menohok Anies

Sejumlah dapur umum dipersiapkan di kantor-kantor partai tingkat kabupaten/kota (DPC) yang tersebar di beberapa wilayah Jakarta yang terkena dampak banjir.

"PDI Perjuangan melalui Badan Penanggulangan Bencana langsung turun tangan, membantu rakyat yang menjadi korban banjir dan sekaligus memersiapkan dapur umum. Sembako dan nasi bungkus pun sudah dibagikan kepada warga terdampak banjir," kata Hasto, Sabtu (20/2) malam.

BACA JUGA: Eliyudin Telaumbanua Membantai Saudaranya Sendiri, Ngeri

Dapur umum terletak di kantor DPD PDIP Jakarta, DPC Jakarta Timur, di Posko Repdem Kecamatan Kramat Jati, di kantor DPC Jakarta Barat dan di DPC Jakarta Pusat.

"Partai memerintahkan bahwa kepentingan rakyat harus selalu dikedepankan, dan anggota serta kader partai wajib membantu rakyat," tambah Hasto.

BACA JUGA: Lihat Itu, MI Memakai Kursi Roda, Kedua Kakinya Bolong

Kata Hasto, ini merupakan prosedur tetap di partai, bahwa ketika terjadi bencana di suatu wilayah, maka organ partai secara otomatis bergerak memberikan bantuan.

Misalnya di Jakarta terjadi banjir, maka berbagai bantuan langsung dikerahkan. Sejumlah stok logistik yang dibutuhkan selalu disiapkan di basement kantor pusat PDIP di Jalan Diponegoro, Jakarta.

"Dari beras, kemudian ikan asin, mi instan, itu memang kita (partai, red) pakai. Langsung dikirim ke DPC," kata Hasto.

Kesiapan itu juga yang membuat PDIP bisa bergerak cepat membangun dapur umum di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, saat tragedi Pesawat Sriwijaya Air yang lalu.

"Jadi itu gerak cepat. Baguna ini juga, langsung menjadi infrastruktur partai di dalam membumikan nilai-nilai kemanusiaan dan kerakyatan itu," tegas Hasto.

Sekjen PDIP periode 2005-2010 Pramono Agung Wibowo sebelumnya menyebut partainya memiliki Baguna atas peran besar Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

"Saya masih ingat ketika partai-partai belum ada namanya Badan Penanggulangan Bencana, Ibu Mega-lah yang pertama kali, mencanangkan, membentuk Baguna. Baru setelah itu partai lain mengikuti," kata Pramono Anung. (rhs/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler