jpnn.com, JAKARTA - PT Bahana Artha Ventura mematok target bisa menyalurkan dana Rp 100 miliar hingga akhir 2017 mendatang.
Hingga sekarang, perusahaan itu menyalurkan sekitar Rp 15 miliar.
BACA JUGA: Mandiri Perkuat Penyaluran KUR TKI
Terbaru, anak perusahaan PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) tersebut menyalurkan Rp 1,5 miliar di Jatim dan Bali melalui Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL).
Direktur Pembinaan Usaha Bahana Artha Ventura Agus Wicaksono menyatakan optimistis target Rp 100 miliar tersebut bisa terserap seluruhnya.
BACA JUGA: Hong Kong Siap Bantu UKM Indonesia Tembus Tiongkok
Untuk itu, perusahaan akan memaksimalkan penyaluran pada semester pertama.
Dalam penyalurannya, Bahana Artha Ventura melibatkan 27 perusahaan modal ventura daerah (PMVD) di 26 provinsi.
BACA JUGA: Tax Amnesty Segera Berakhir, Partisipasi UMKM Tinggi
”Kalau lebih awal, realisasi di lapangan bisa lebih longgar. Tiap PMVD juga sudah punya pipeline,” katanya di sela penandatanganan perjanjian kerja sama penyaluran dana program kemitraan, Kamis (30/3).
Kerja sama itu dilakukan antara PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia, PT Bahana Artha Ventura, PT Sarana Jatim Ventura, dan PT Sarana Bali Ventura.
Hingga kini, realisasi penyaluran dana tersebut mencapai Rp 15 miliar sehingga masih kurang Rp 85 miliar.
”Target mitra adalah UMKM yang belum bankable sehingga dampaknya terhadap roda perekonomian daerah terasa,” jelasnya.
Dana Rp 100 miliar tersebut merupakan bagian dari sinergi BUMN.
Total ada sekitar 7-8 BUMN. Dengan estimasi tiap UMKM mendapatkan plafon Rp 75 juta, total dana tersebut bisa mengakomodasi 1.300 UMKM.
Target penyaluran Bahana Artha Ventura tahun ini naik lebih dari dua kali lipat jika dibandingkan dengan capaian 2016.
Penyaluran pada tahun lalu sebesar Rp 42 miliar. Deputi Direktur Operasional BPUI Fajar Wibhiyadi meminta serapan dana PKBL lebih dari 80 persen. (res/c25/sof)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kredit Modal untuk Pedagang Ditargetkan Efektif Mei
Redaktur & Reporter : Ragil