Baharkam Polri Berikan 100 Ton Beras ke Masyarakat yang Kena Dampak Pandemi Corona

Rabu, 29 April 2020 – 20:30 WIB
Kabaharkam Polri Komjen Agus Andrianto. Foto: source for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri memberikan bantuan 100 ton beras kepada masyakarat yang secara ekonomi kena dampak pandemi virus corona.

Kabaharkam Polri Komjen Agus Andrianto mengatakan, bantuan ini merupakan tindak lanjut dari perintah Kapolri Jenderal Idham Azis terkait pendataan dan pemberian sembako kepada masyarakat terdampak COVID-19.

BACA JUGA: PDP Corona di Indonesia Banyak Banget, ODP Juga

“Bantuan untuk masyarakat terdampak COVID-19, terutama yang belum tersentuh bantuan pemerintah,” kata Agus Andrianto, Rabu (29/4).

Jenderal bintang tiga yang juga menjabat sebagai Kaopspus Aman Nusa II ini menambahkan, bantuan disalurkan melalui Polda. 

BACA JUGA: Ini 5 Cara Jokowi Menyelamatkan UMKM di Tengah Pandemi Corona

"Totalnya 100 ton beras bantuan Polri akan disalurkan melalui Polda Banten, Polda Jabar dan Polda Metro Jaya. Hingga hari keempat Ramadan baru berjalan 89 ton, karena melihat stok,” paparnya. 

“Insyaallah beberapa hari ke depan sudah ok semua,” sambung Komjen Agus.

BACA JUGA: Instruksi Kapolri Jenderal Idham Azis Kepada 500 Polres Ini Dapat Pujian Anggota DPR

Menurutnya, bantuan beras tersebut merupakan bentuk empati Polri kepada masyarakat yang terdampak virus corona.

Baharkam Polri tidak ingin dampak ke masyarakat berubah menjadi kejahatan. 

"Seperti diketahui, faktor penyebab timbulnya kejahatan itu berawal dari kelaparan dan kemiskinan, jadi harus bisa dicegah jangan sampai ada masyarakat yang kelaparan sehingga gelap mata berbuat kriminal,” terang Komjen Agus. 

Mantan Kapolda Sumut ini menyampaikan terima kasih kepada jajaran dan masyarakat yang terus bahu membahu, gotong-royong membantu sesama saat pandemi COVID-19. 

Lebih dari itu, Kabaharkam Polri mengimbau masyarakat agar mematuhi kebijakan yang dikeluarkan pemerintah, karena hal itu untuk kebaikan bersama sehingga pandemi COVID-19 berakhir. 

“Patuhi sosial distancing dan physical distancing, gunakan masker, sering cuci tangan dan konsumsi makanan bergizi dan yang terpenting tidak mudik tahun ini,” pungkas Komjen Agus. (*/adk/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler