Bahas Investasi Hijau dan Biru di Indonesia, Standard Chartered Gelar World of Wealth 2023

Rabu, 08 Maret 2023 – 14:48 WIB
Standard Chartered. Foto: Financial Express

jpnn.com, JAKARTA - Standard Chartered kembali menggelar ajang tahunan World of Wealth (WOW) yang ke-19.

Acara yang digelar secara hybrid ini mengambil tema Accelerating to Blue and Green.

BACA JUGA: Tekan Laju Inflasi, Ganjar Jaga Harga Kebutuhan Bahan Pokok Menjelang Ramadan

World of Wealth 2023 dipersembahkan untuk para nasabah Priority & Priority Private Standard Chartered guna memberikan rujukan dan informasi terkini untuk memperluas wawasan nasabah dalam membuat keputusan investasi, pengelolaan kekayaan, dan arahan kebijakan perusahan milik para nasabah.

Standard Chartered juga bermaksud untuk lebih memperkenalkan aspek blue economy, yang khususnya sangat berpotensial di Indonesia, di mana 65 persen total luas negara berupa lautan.

BACA JUGA: Pertumbuhan Kredit Bank Jatim Tumbuh Signifikan Sepanjang 2022

Manfaat dari pengembangan blue economy adalah kelestarian keanekaragaman hayati laut dan ekosistem laut dan pesisir, serta mata pencaharian yang berkelanjutan, utamanya bagi masyarakat pesisir.

Dalam sambutannya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto mengatakan, kolaborasi dan sinergi semua pihak sangat penting dalam menghadapi berbagai risiko dan untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 5,3% di tahun 2023.

BACA JUGA: Pimpinan LPEI Terima Kunjungan Group CEO Standard Chartered Bank

"Terutama karena kami melihat masih ada ruang untuk mendorong konsumsi dan investasi yang bersumber dari tabungan rumah tangga (menengah atas) dan korporasi, yang meningkat di signifikan di masa pandemi tetapi belum dioptimalkan kembali untuk ekspansi dan belanja pasca penghentian PPKM saat ini. Target investasi penanaman modal untuk mencapai target Rp 1400 Triliun di 2023, dan Rp 1650 Triliun di 2024," jelasnya.

Dalam jangka menengah panjang, lanjut Airlangga, pemerintah akan terus mendorong kebijakan ekonomi transformatif.

Kebijakan tersebut di antaranya kebijakan hilirisasi SDA, transisi energi, pengembangan SDM, dan pembangunan infrastruktur, termasuk Ibu Kota Negara (IKN).

Sementara itu, Meru Arumdalu, Head of Wealth Management, Standard Chartered Indonesia, menjelaskan Standard Chartered terus berupaya untuk secara konsisten menawarkan lini produk keuangan holistik, berorientasi gaya hidup, dan berpusat kepada nasabah.

"Standard Chartered kini juga menawarkan serangkaian pilihan produk berprinsip keberlanjutan di portofolio kami. Seluruh produk dan layanan Standard Chartered dapat diakses oleh para klien kami melalui kantor cabang kami di 6 kota besar di Indonesia, yang didukung oleh para relationship manager (RM) kami yang berpengalaman dan bersertifikasi," jelasnya.

Selain itu, para klien juga dapat terus menikmati kemudahan transaksi investasi lewat layanan Online Mutual Funds serta Retail Bonds Online lewat aplikasi SCmobile.

Dengan pertumbuhan perekonomian global yang diperkirakan akan melambat, Standard Chartered tahun ini akan menerapkan dan merekomendasikan kepada para investor untuk membangun fondasi yang aman.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler