jpnn.com, JAKARTA - Insan Keluarga Besar Sumba (IKBS) menggelar rapat kerja (Raker) di Ruang Sriwijaya, Gedung B Lantai 2 DPD RI Senayan, Jakarta pada Sabtu (15/4/2023).
Ketua Umum DPP IKBS Hermanus Malo Dona mengatakan Raker ini untuk membahas program kerja organisasi IKBS periode 2022-2026.
BACA JUGA: Gelar Natal Bersama dan Pergelaran Budaya, Warga IKBS Diajak Jadi Lokomotif Peradaban
Menurut Herman, setiap pengurus departemen/bidang termasuk DPC dan atau DPW IKBS mengusulkan program-program unggulannya kemudian dibahas dan ditetapkan menjadi program IKBS.
BACA JUGA: Sah, Hermanus Malo Dona Resmi Terpilih Jadi Ketua Umum IKBS 2022-2026
Pengurus DPP Insan Keluarga Besar Sumba (IKBS) yaitu Agustinus Tamo Mbapa (Ketua I DPP IKBS), Gerardus Maliti (Ketua V DPP IKBS), Amos Cadu Hina (Departemen Advokasi Hukum dan HAM), Anieke Umbu Zasa (Departemen Sosial Kemasyarakatan), Stefanus Liku Lero (Departemen Tenaga Kerja dan Human Trafficking) saat mengikuti rapat kerja (Raker) IKBS di Ruang Sriwijaya, Gedung B Lantai 2 DPD RI Senayan, Jakarta pada Sabtu (15/4/2023). Foto: Friederich Batari/JPNN.com
Adapun peserta Raker IKBS terdiri dari DPP IKBS dan pengurus departemen DPP IKBS, DPW dan DPC IKBS wilayah Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.
BACA JUGA: IKBS Deklarasikan Perjuangan Provinsi Sumba
Dalam Raker ini, Ketua Panitia Pemekaran Provinsi Sumba Tahun 2029 Agustinus Tamo Mbapa alias Gustaf memaparkan rencana perjuangan Provinsi Sumba.
“Pulau Sumba wajib diperjuangkan menjadi sebuah provinsi,” tegas Gustaf.
Secara geografis, menurut Gustaf, Sumba merupakan pulau tersendiri dari ibu kota Provinsi NTT sehingga memperlambat aspek pelayanan publik dan sinergisitas pembangunan.
Gustaf juga menyampaikan agenda kerja Panitia Pemkaran Sumba, yaitu merampungkan Panitia dan pembentukan Komunikator Daerah pada bulan April-Mei 2023.
Selain itu, menggelar Seminar tentang pentingnya provinsi Sumba pada Desember 2023 di Gedung GSG Weetebula, Kabupaten Sumba Barat Daya dan Gedung Nasional, Waingapu ibu kota Kabupaten Sumba Timur.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich Batari