jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Kepala BIN Jenderal Budi Gunawan, dan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menggelar rapat tertutup, Jumat (6/10).
Ada beberapa hal yang diputuskan terkait polemik senjata dalam rapat itu.
BACA JUGA: Menko Wiranto: Pidato Presiden Bukan Menyindir Panglima
Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, Wiranto membentuk kelompok kerja (pokja) yang menggandeng masing-masing instansi guna membahas regulasi senjata.
Pasalnya, regulasi tentang senjata tumpang tindih sejak 1948 hingga sekarang.
BACA JUGA: Wiranto Akan Bahas Polemik Senjata Api Bersama Tiga Jenderal
"Langkah berikutnya adalah akan membentuk semacam pokja untuk mengatur peraturan tentang senpi ini dengan leader-nya adalah Kemenko Polhukam agar aturan nanti satu dan tidak membingungkan masyarakat," kata Setyo.
Di sisi lain, Setyo mengklaim Polri memiliki kewenangan sendiri terkait pengadaan senjata api.
BACA JUGA: 3 Saksi Kasus Saracen Mangkir dari Panggilan Bareskrim
Meski begitu, dia berharap pokja tersebut bisa menyelesaikan berbagai masalah terkait regulasi senjata api. (Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wiranto Tak Ingin G 30 S/PKI Digoreng Jadi Komoditas Politik
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga