Bahas Sutanto, Anggota DPR Adu Mulut

Menneg BUMN Sudah Kirim Surat Teguran ke Sutanto

Rabu, 10 Juni 2009 – 16:53 WIB

JAKARTA—Keterlibatan mantan Kapolri Jenderal (Purn) Sutanto dalam tim sukses pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono diangkat dalam rapat kerja Komisi VII DPR dengan Dirut PT Pertamina Karen Agustiawan, di Senayan, Rabu (10/6)Karen diminta bersikap tegas terhadap Sutanto, yang saat ini masih menduduki kursi Komisaris PT Pertamina

BACA JUGA: Sistem Presidensial harus Diperkuat

Disinggungnya masalah ini di rapat tersebut, memancing aksi adu mulut antarsesama anggota Komisi VII DPR


Bermula ketika anggota Komisi VII DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Effendi Simbolon yang mengajukan pertanyaan ke Karen mengenai keterlibatan Sutanto dalam tim sukses SBY-Boediono

BACA JUGA: Prabowo-Mahasiswa Teken Kontrak Politik

Selaku Dirut Pertamina, kata Effendi, Karen mestinyan bisa mengambil keputusan mengenai hal itu.

“Ibu Karen kan bisa mengambil kebijakan
Kan sudah jelas Sutanto sudah berkampanye mendukung salah satu pasangan, jangan hanya karyawannya yang diminta netral

BACA JUGA: Din Syamsudin Sayangkan Black Campaign

Sedangkan komisarisnya justru memberikan contoh yang tidak baik,” kritik Effendi.

Desakan Effendi terhadap Karen, ditanggapi anggota Komisi VII DPR dari Parti demokrat, Sutan BhatoeganaKatanya, untuk menjawab itu bukan kewenangan Dirut Pertamina tetapi Menneg BUMN Sofyan Djalil.

“Anda jangan tanya ke dirutnya, itu bukan kebijakannyaJangan bawa ini di ranah politik,” kata Sutan dengan suara meninggi.

Tak mau kalah, Effendi balas menjawab dengan nada tak kalah tinggi“Saya tidak tanya ke anda dan ini tidak ada hubungannya dengan politik, karena saya tidak menyebut nama-namanyaSaya tanya ke dirut, jadi tolong dijawab,” katanyaSutan semakin panas, dengan muka merah dan nada suara yang tetap tinggi dia minta Karen tidak menjawab“Gak usah dijawab Ibu Dirut pertanyaannya dia,” ujar Sutan sambil menunjuk Effendi.

Suasana tambah keruh ketika Alvin Lie meminta Sutan untuk pindah ke kursi anggota“Kalau mau kasi komentar begitu, Anda sebaiknya jangan duduk di situ (wakil ketua), duduk saja di kursi anggota,” ujar politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ituMerasa mendapat dukungan, Effendi menyaut, “Iya, keluar dari situJangan terlalu over acting lah.”

Untung saja langsung didamaikan oleh wakil ketua lainnya yang meminta Karen menjawab umum-umum sajaDalam keterangannya, Karen mengatakan, Menneg BUMN sudah melayangkan surat agar tidak boleh memihak pasangan mana punMengenai status Sutanto mau dicopot atau tidak, Karen mengaku itu bukan kewenangannya(esy/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Besok, Kampanye Terbuka Dimulai


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler