"Bahasa baku amat penting bagi sebuah negara, termasuk bagi Indonesia," kata pakar bahasa dari Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, Prof Dr Benny Hoedoro Hoed, dalam acara diskusi soal pentingnya bahasa Indonesia, di Lembaga Pers Dr Soetomo, Jalan Kebon Sirih, Jumat (23/10).
Lebih lanjut dikatakannya, bahasa baku pada dasarnya memiliki fungsi mempersatukan negara Indonesia yang mempunyai lebih dari 400 bahasa daerah
BACA JUGA: Mangindaan Pertanyakan Hasil Renumerasi
"Bahasa Indonesia baku berfungsi sebagai bahasa nasional dan bahasa persatuan, serta bahasa kebanggaan bangsa Indonesia," tutur Benny.Negara Indonesia sendiri, katanya pula, termasuk istimewa bila dibandingkan dengan beberapa negara lain yang mengalami kesulitan menetapkan bahasa persatuan
BACA JUGA: Tak Ada Unsur Pidana dalam Bailout
"Di Belgia menggunakan bahasa Belanda dan PerancisBACA JUGA: Hari Pertama, Menpan Pilih Kongkow-kongkow
Sementara di Kanada, ada bahasa Inggris dan Perancis," tuturnya.Bahasa baku seperti yang diatur dalam UU No 24/2009 tentang Bendera, Bahasa dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan ini, papar Benny lagi, disahkan pada tanggal 9 Juli 2009Disebutkan bahwa Bahasa Indonesia adalah bahasa yang dianggap dapat digunakan sebagai bahasa di bidang pendidikan, administrasi negara, upacara resmi, karya tulis, hukum, peradilan dan berbagai ranah yang dapat dipandang resmi(rie/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polri Buru Penembak Misterius di Papua
Redaktur : Tim Redaksi