Bahasa Indonesia Terancam Punah

Jumat, 23 Oktober 2009 – 17:38 WIB
JAKARTA - Berkembangnya bahasa gaul di kalangan kawula muda zaman sekarang, menjadi keprihatinan tersendiriBahkan disebutkan, degan fenomena ini, bukan mustahil bila bahasa Indonesia baku akan mulai terlupakan.

"Bahasa baku amat penting bagi sebuah negara, termasuk bagi Indonesia," kata pakar bahasa dari Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, Prof Dr Benny Hoedoro Hoed, dalam acara diskusi soal pentingnya bahasa Indonesia, di Lembaga Pers Dr Soetomo, Jalan Kebon Sirih, Jumat (23/10).

Lebih lanjut dikatakannya, bahasa baku pada dasarnya memiliki fungsi mempersatukan negara Indonesia yang mempunyai lebih dari 400 bahasa daerah

BACA JUGA: Mangindaan Pertanyakan Hasil Renumerasi

"Bahasa Indonesia baku berfungsi sebagai bahasa nasional dan bahasa persatuan, serta bahasa kebanggaan bangsa Indonesia," tutur Benny.

Negara Indonesia sendiri, katanya pula, termasuk istimewa bila dibandingkan dengan beberapa negara lain yang mengalami kesulitan menetapkan bahasa persatuan
Benny mencontohkan, seperti di India misalnya, ada bahasa Hindi dan Inggris

BACA JUGA: Tak Ada Unsur Pidana dalam Bailout

"Di Belgia menggunakan bahasa Belanda dan Perancis
Lalu, ada tiga bahasa yang dipakai di Swiss, yakni Italia, Perancis dan Jerman

BACA JUGA: Hari Pertama, Menpan Pilih Kongkow-kongkow

Sementara di Kanada, ada bahasa Inggris dan Perancis," tuturnya.

Bahasa baku seperti yang diatur dalam UU No 24/2009 tentang Bendera, Bahasa dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan ini, papar Benny lagi, disahkan pada tanggal 9 Juli 2009Disebutkan bahwa Bahasa Indonesia adalah bahasa yang dianggap dapat digunakan sebagai bahasa di bidang pendidikan, administrasi negara, upacara resmi, karya tulis, hukum, peradilan dan berbagai ranah yang dapat dipandang resmi(rie/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Polri Buru Penembak Misterius di Papua


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler