Hari Pertama, Menpan Pilih 'Kongkow-kongkow'

Jumat, 23 Oktober 2009 – 17:20 WIB
JAKARTA - Hari pertama masuk kantor, Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) EE Mangindaan, langsung "kongkow-kongkow" dengan para pejabat eselon 1 dan 2 di kantornyaRapat koordinasi ini merupakan agenda keduanya setelah Jumat (23/10) pagi tadi menjalani rapat kabinet di istana.

"Mau kongkow-kongkow dulu, bahas apa yang harus dilakukan dalam 100 hari pertama ini," kata Mangindaan sambil tertawa, saat datang ke Kantor Menpan, Jumat (22/10) siang.

Mantan Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) ini mengaku lebih senang menggunakan kata "kongkow", agar terkesan tidak terlalu formil dan lebih akrab

BACA JUGA: Polri Buru Penembak Misterius di Papua

"Serius dan santai, ada waktunya masing-masing
Sekarang ini saya ingin lebih jauh mengenal staf-staf saya

BACA JUGA: SBY Ajari Menteri Cara Hadapi Wartawan

Jadi agak santailah," ucapnya.

Para staf di jajarannya pun, yang tadinya kaku jadi kelihatan lebih luwes dan santai
"Wah, Pak Menteri kita biar dari militer, orangnya kalem sekali dan enak lagi

BACA JUGA: Polri Ingin Jadi Pesaing KPK

Mudah-mudahan Pak Mangindaan bisa membuat Kementerian PAN tambah maju lagi," kata Agus, salah seorang staf Humas Menpan.

Lain lagi halnya dengan YuvieKabag Humas ini berharap bisa memiliki ruang pers yang representatif"Dari dulu saya bercita-cita ingin punya press room, tapi belum kesampaianMoga-moga saja, dengan adanya menteri yang baru, harapan saya bisa terwujudKarena wartawan itu merupakan relasi yang harus dijaga," tandasnya.

Sementara itu, salah seorang pejabat eselon 1 berharap, dengan kemampuan lobinya Mangindaan bisa mendongkrak anggaran kementerian tersebut"Banyak program kita terbentur, karena tidak adanya anggaranContohnya tim reformasi birokrasiPadahal tim ini sangat penting untuk mengukur tingkat kinerja departemen/lembaga, apakah siap atau tidak mendapatkan renumerasi," kata pejabat yang tak mau diekspos namanya itu(esy/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Harta Andi Mattalatta Hanya Tambah Rp 800 juta


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler