JAKARTA – Budayawan, yang sutradara ternama, Garin Nugroho, menilai, maraknya aksi kekerasan bersenjata yang memakan korban beberapa hari belakangan ini, mengindikasikan telah terjadi frustrasi sosial di tengah masyarakat. Dikatakan, menggejalanya keberanian warga menenteng-nenteng senjata di ruang-ruang publik, seperti di jalanan, sudah pada taraf sangat mencemaskanFenomena ini, lanjutnya, merupakan kesalahan dari pemimpin negara ini yang tidak tegas dalam menegakkan hukum.
Dampaknya, warga masyarakat akhirnya punya kesimpulan sendiri, bahwa membawa senjata merupakan hal yang biasa
BACA JUGA: Sosiolog: Menag Harus Dijewer
“Membawa senjata di ruang-ruang publik, yang tidak dicegah, maka ada anggapan, ohhh…ternyata membawa senjata bebas ya,” ucap Garin dalam diskusi bertema “Republik Konflik” di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (2/10)Dia juga menyalahkan media massa yang menayangkan gambar atau foto bentrokan di lapangan, yang dengan gamblang mempertontonkan manusia-manusia menenteng senjata
BACA JUGA: Polisi Ubah Protap Hadapi Massa Bersenjata
Jelas, lanjutnya, ini punya pengaruh besar di masyarakat.Dikatakan, jangankan gambar atau foto, sebuah novel dengan cerita pembunuhan saja, bias menginspirasi pembacanya untuk melakukan kejahatan pembunuhan
BACA JUGA: Densus 88 Digerakkan Ke Lokasi Pengepungan
(sam/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Keluarga Tragedi 65 Ikrar Akhiri Konflik
Redaktur : Soetomo