Bahaya Berpikir Berlebihan, 4 Tips Mengatasinya

Senin, 23 Agustus 2021 – 21:44 WIB
Ilustrasi - Membaca buku bisa membantu menenangkan hati dan pikiran. Foto: Ricardo/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Berpikir secara berlebihan tidak baik bagi kesehatan.

Menurut psikolog Prita Yulia Maharani berpikir berlebihan bisa memberi efek negatif.

BACA JUGA: Deddy Corbuzier Terpapar COVID-19 Gejala Berat, Dokter Soroti Begini

Sayangnya, banyak orang yang suka berpikir berlebihan dan tidak menyadari hal tersebut kebiasaan kurang baik.

"Banyak orang menganggap overthinking kebiasaan baik yang bertujuan untuk berhati-hati sebelum mengambil keputusan," ujar Prita dalam keterangannya pada Senin (23/8).

BACA JUGA: Kemenkes Buka-bukaan Sebut Tantangan Terbesar Penanganan COVID-19

Prita menyebut berpikir berlebihan terutama untuk hal sepele bisa memberikan dampak tidak baik bagi kesehatan.

"Hal ini lama-kelamaan akan mengganggu aktivitas sehari-hari seperti jadi sulit tidur karena terus kepikiran," ucapnya.

BACA JUGA: Ingin Tunda Pemilu 2024 ke 2027? Siap-siap Hadapi 2 Risiko

Prita kemudian berbagi tips untuk mengatasi berpikir berlebihan.


1. Berjalan Kaki

Berjalan kaki selama 10 menit bisa membuat pikiran dan hati menjadi lebih tenang.

Saat berjalan kaki seseorang akan fokus pada proses berjalan kaki, menghirup dan mengeluarkan napas, suara alam, dan pemandangan yang dilihat.

Pikiran-pikiran buruk pun beralih menjadi fokus sensasi alam yang ada di sekitar.


2. Melakukan Meditasi

Melakukan meditasi juga terbukti membuat hati dan pikiran menjadi lebih tenang.

Terdapat banyak jenis meditasi yang bisa dicoba, yang paling mudah dilakukan meditasi pernapasan.

Ada banyak meditasi online yang bisa dilakukan di rumah.


3. Mendengarkan Musik

Mendengarkan musik yang santai, tenang, atau mendengarkan suara alam juga bisa membantu merasa lebih tenang.

Silakan pilih jenis musik yang sesuai dengan selera.

Jangan mendengarkan musik yang galau atau mengandung unsur lirik yang sedih yang bisa membuat makin kepikiran.


4. Membaca Buku

Membaca buku juga bisa membantu menenangkan hati dan pikiran.

Namun, perlu memperhatikan jenis bacaan yang akan dibaca.

Kalau memilih membaca berita atau informasi yang cukup 'berat' hingga membuat berpikir secara mendalam dan bisa memicu perasaan cemas dan sedih, artinya membacara malah membuat makin overthinking.

Pilihlah bahan bacaan yang ringan dan menyenangkan seperti membaca komik, novel dan buku bacaan lain yang sesuai selera.(Antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler