Bahaya Mengerikan Sering Konsumsi Mi Instan Bagi Penderita Tekanan Darah Tinggi

Minggu, 17 Oktober 2021 – 06:52 WIB
Mi instan dari Korea. Foto: Serious Eat

jpnn.com, JAKARTA - SIAPA yang tidak suka mengonsumsi mi instan. Mi instan merupakan salah satu makanan yang bisa dikonsumsi siapa saja.

Mi instan yang memiliki rasa gurih ini sangat disukai karena harganya yang murah dan bisa dikonsumsi kapan saja Anda menginginkannya.

BACA JUGA: 3 Tips Hilangkan Kecanduan Makan Mi Instan

Anda bisa masak mi instan dan mencampurnya dengan telur, sosis, dan berbagai sayuran untuk meningkatkan cita rasanya.

Dilihat dari laporan World Instan Noodles Association di bulan Mei, dalam setahun, populasi bumi bisa menghabiskan 102,7 miliar bungkus mi instan.

BACA JUGA: 3 Olahraga Terbaik untuk Penderita Tekanan Darah Tinggi, Buruan Dicoba

Namun, penderita tekanan darah tinggi sebaiknya mengurangi konsumsi mi instan.

Untuk diketahui, mi instan memiliki kandungan sodium yang tinggi.

BACA JUGA: Jangan Terlalu Sering Konsumsi Mi Instan, Ini Lho Risikonya

Menurut Lisa Young, seorang ahli gizi dan profesor di New York University, sebenarnya mi instan masih bisa dikonsumsi dan efek kesehatannya tetap bisa dikendalikan.

Namun, itu ada caranya. Ada perlakuan khusus yang perlu diperhatikan agar tak mendatangkan petaka.

Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.

1. Jangan terlalu mengonsumsi tiap hari.

2. Takaran mi instan harus dibatasi.

3. Tambahkan sayur-sayuran dan telur ke dalam mi instan.

Jangan lupa, mie instan juga mengandung MSG, sekitar 1580 mg sodium per bungkus.

Tidak hanya sodium tinggi, satu mi instan juga mengandung lemak tinggi, sekitar 14 gram.

Kandungan MSG yang tinggi inilah yang berbahaya untuk penderita tekanan darah tinggi.

Jika banyak mengonsumsi mi instan akan menyebabkan tubuh kita berisiko terkena penyakit jantung.

Salah satunya cukup umum karena efek sodium ini adalah mengakibatkan darah tinggi.

Yang lebih penting lagi, segera hentikan mengonsumsi mi instan dengan nasi.

Menurut Dr. Samuel Oetoro, MS, Sp. GK. Mi instan mengandung karbohidrat dari tepung yang diolah berulang. Nasi putih juga mengandung karbohidrat.

Jika keduanya dimakan bersamaan, maka gula darah akan cepat naik. Efeknya bisa mendatangkan bahaya.(genpi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler