jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bahlil Lahadalia mendirikan kelompok relawan untuk mendukung duet Joko Widodo - KH Ma’ruf Amin (Jokowi - Ma’ruf). Namanya Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas).
Deklarasi Repnas yang digelar di Fairmont Hotel, Jakarta, Sabtu (3/11) dihadiri langsung oleh Presiden Jokowi. Bahlil yang juga wakil ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Ma’ruf mengatakan, tujuan mendirikan Repnas adalah untuk menangkal hoaks sekaligus pertanyaan-pertanyaan soal ekonomi, terutama dari kubu Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
BACA JUGA: Pesan & Saran Bang Ara untuk Pengusaha Relawan Jokowi-Maruf
"Alhamdulillah pascadeklarasi ini, Repnas siap menjadi garda terdepan menangkal berbagai serangan hoaks soal ekonomi," kata Bahlil selaku ketua Dewan Pembina Repnas Jokowi - Ma'ruf.
Bahlil mengatakan, Repnas akan menyosialisasikan kinerja dan pencapaian pemerintahan Presiden Jokowi dalam bidang ekonomi dan kesejahteraan. Menurutnya, banyak capaian di bidang pembangunan ekonomi yang belum disosialisasikan dengan baik.
BACA JUGA: Perolehan Suara Jokowi Ditargetkan Capai 70 Persen di Banten
"Hal ini harus terus menerus disosialisasikan dengan baik agar masyarakat bisa mendapatkan informasi yang seutuhnya tentang kemajuan pembangunan. Di sini posisi Repnas mengemban tugas itu,” katanya.
Menurut Bahlil, Repnas sudah menyiapkan think thank dan juru bicara di bidang perekonomian yang teruji dan tangguh. Isinya bukan hanya pengusaha, tetapi juga akademisi.
BACA JUGA: Berpose 2 Jari saat Kunjungan Sandi, Honorer Digarap Panwas
"Kami siapkan war room yang serius, mereka tak hanya pelaku usaha, namun juga memiliki latar belakang akademis yang bagus. Mereka sangat tangguh di bidang dunia usaha dan juga kajian ekonomi,” ujar Bahlil .
Sedangkan Ketua Nasional Repnas Eka Sastra mengatakan, pihaknya telah memiliki struktur kepengurusan lengkap di seluruh Indonesia. Eka menegaskan, Repnas memiliki semangat tinggi untuk memenangkan Jokowi - Ma’ruf.
"Tidak hanya menjadi benteng pertahanan bagi kinerja ekonomi Jokowi, kami juga siap menggelar diskusi berkala baik secara online ataupun offline untuk menyampaikan ide dan gagasan Bapak Jokowi mengenai pembangunan dan kesejahteraan rakyat. Repnas sendiri sebagai tim pendukung untuk penyusunan program ekonomi Bapak Jokowi tidak menutup diri dengan gagasan-gagasan baru dari mana pun juga,” ucap Eka.
Anggota Komisi VI DPR RI melanjutkan, Jokowi pada periode pertama pemerintahannya meletakkan fondasi yang kuat untuk mengejar kemajuan bangsa lain. Menurutnya, pembangunan infrastruktur yang gencar di era Presiden Jokowi akan meningkatkan kapasitas perekonomian nasional untuk menghindari middle income trap menuju negara maju.
"Kami lihat pembangunan infrastruktur sangat masif. Belum pernah semasif ini dalam sejarah bangsa. Pembangunan infrastruktur tidak hanya akan mendorong pertumbuhan yang lebih atraktif ke depan. Tetapi juga infrastruktur akan mendorong keadilan sosial dan pemerataan bagi seluruh rakyat Indonesia,” ucap Eka.(tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Afriadi: Lawan Sedang Menunggu Kesalahan Fatal Jokowi
Redaktur : Tim Redaksi