Bahlil: Sebagai Prajurit Saya Jalankan, Siap Bapak Presiden

Rabu, 28 April 2021 – 20:08 WIB
Menteri Investasi merangkap Kepala BKPM Bahlil Lahadalia. Foto: arsip jpnn.com/Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo melantik Bahlil Lahadalia menjadi Menteri Investasi merangkap Kepala Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), di Istana Negara, Jakarta, Rabu (28/4).

Bahlil pun mengatakan siap merealisasikan target realisasi investasi seperti yang diminta Presiden Jokowi, yang pada tahun ini sebesar Rp 900 triliun.

BACA JUGA: Bahlil Lahadalia Dukung Upaya SHM-MAR Datangkan Investasi ke Tanah Bumbu

Menteri berlatar belakang pengusaha itu menyatakan bahwa target invetasi tahun ini dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) ialah Rp 856 triliun, tetapi Presiden Jokowi meminta Rp 900 triliun.

"Sebagai prajurit saya jalankan, siap Bapak Presiden," kata Bahlil dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Rabu (28/4) petang.

BACA JUGA: Optimisme Bahlil BKPM soal UMKM setelah UU Cipta Kerja Berlaku

Mantan ketua umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) itu mengatakan bahwa dalam waktu dekat ada dua target yang ingin dicapai. Keduanya ialah target internal dan eksternal.

Dia memerinci target internal meliputi konsolidasi organisasi hingga penyelesaian sistem online single submission (OSS). "Karena bulan Juni-Juli sudah harus on going (OSS)," tegasnya.

BACA JUGA: Sukarelawan Jokowi Sambut Positif Kehadiran Kementerian Investasi, Ini Harapan Mereka

Dia menambahkan target eksternal yaitu terus mendorong realisasi investasi. Upaya yang dilakukan antara lain terus melakukan komunikasi dengan sejumlah investor potensial, termasuk Tesla.

Kendati tak menyebut secara gamblang para investor lainnya yang dimaksud, Bahlil mengisyaratkan akan ada investasi baru yang masuk ke Indonesia.

"Kami lagi ada fokus untuk melakukan komunikasi, termasuk Tesla dan beberapa perusahaan lain yang tidak bisa saya sebutkan. Yakinlah bahwa di tahun-tahun ini ada dua, tiga 'barang baru' yang akan saya sampaikan pada waktunya," pungkas Bahlil. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler