jpnn.com, JAKARTA - Kehadiran Kementerian Investasi diharapkan mampu menarik guyuran modal asing. Tentu diiringi syarat, pemerintah serius melakukan pemberantasan korupsi.
Hal itu diungkapkan kelompok sukarelawan Jokowi Mania (JoMan) .
BACA JUGA: Sukarelawan Jokowi: Keputusan Kemenkum HAM Bukti Moeldoko dan Pemerintah Difitnah
"Salah satu kasus korupsi besar adalah kasus Jiwasraya. Korupsi Jiwasraya dan ASABRI melibatkan para pejabat elit. Nah mereka harus ditangkap pula," kata Ketua Joman, Immanuel Ebenezer.
Menurut dia, kegagalan pengungkapan kasus korupsi kakap yang melibatkan elit kekuasan dan politik pasti akan berdampak pada masuknya modal asing.
BACA JUGA: Begini Permintaan Sukarelawan Jokowi soal Reshuffle Kabinet
"Ini soal kepercayaan, mana berani investor taruh uang kalau pejabatnya masih korup," kata aktivis 98 ini.
Noel sapaan akrabnya mengatakan para investor pastinya butuh kepercayaan. Mereka tidak ingin uangnya yang diinvestasikan di Indonesia lenyap begitu saja.
BACA JUGA: Ikhtiar Sukarelawan Jokowi Sukseskan Target Penyaluran KUR
Apalagi kata Noel, Indonesia punya citra tidak baik dalam kemitraan dengan investor asing. Banyak informasi yang mengungkap soal tertipunya para investor.
"Nah, korupsi akan jadi momok menakutkan bagi investor asing. Presiden Jokowi dan Menteri Investasi harus menggaransi plus menjamin bahwa mereka bisa berbisnis yang menguntungkan di Indonesia," kata aktivis 98 ini.
Soal nama Menteri Investasi, Noel menyerahkannya kepada Presiden Jokowi. Hanya saja, aktivis Front Kota ini berharap nama terpilih adalah profesional yang punya jaringan dan relasi luas.
Selain itu kata Noel, dia berharap ada sejumlah nama menteri yang tidak layak bertahan untuk diganti.
"Jangan jadi beban. Mundur saja lah lebih baik kalau sudah merasa gagal," katanya. (dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adil