jpnn.com - JAKARTA – Aparat kepolisian memastikan Bahrun Naim merupakan otak peledakan bom di kawasan Sarinah, Jakarta, Kamis (14/1).
Bahrun merupakan alumni Fakultas MIPA Universitas Sebelas Maret (UNS) Jurusan D3 Teknik Informatika. Pihak fakultas dan teman-teman seangkatan Bahrun semasa kuliah pun kaget mengetahui sepak terjang pria muda itu.
BACA JUGA: Hermawan: Densus 88 Beberapa Kali Kalah
Aji Karunia Mulya, salah satu teman Bahrun di angkatan 2002 pun mengaku tidak menyangka jika Bahrun lah yang menjadi dalang tragedi pemboman di Sarinah.
“Enggak ada yang menyangka. Kok bisa sampai seperti itu. Soalnya saya pernah kerja bareng di organisasi yang sama. Dia (Bahrun) yang jadi ketua. Dia banyak memberikan pengarahan dan bimbingan ke teman-teman yang lain. Jadi saya juga kaget,” jelas Aji kepada Radar Solo (Jawa Pos Group), kemarin (15/1) saat ditemui di FMIPA UNS.
BACA JUGA: Usul, Perppu Pemberian Kewenangan Polri Tindak Orang Dicurigai Teroris
Saat kuliah di daerah asal Presiden Joko Widodo itu, Bahrun bergabung dengan komunitas Emailkom (Entitas Mahasiswa Ilmu Komputer). Emailkom adalah organisasi himpunan mahasiswa D3 Teknik Informatika.
Saat itu, 2002, Aji menjabat sebagai staf Penelitian dan Pengembangan (Litbang). Sedangkan Bahrun menduduki kursi ketua organisasi tersebut. Bahrun dirasa memiliki jiwa kepemimpinan yang tinggi sehingga dirinya ditunjuk Aji dan teman-teman seangkatannya untuk menjadi ketua dalam himpunan mahasiswa tersebut. Pembawaan Bahrun layaknya pemimpin pun disegani oleh teman-temannya.
BACA JUGA: Tuntutan Bidan Desa PTT: Pokoknya April 2016 Harus Sudah jadi CPNS
Dengan pribadi Bahrun yang demikian, Aji mengaku masih belum dapat mempercayai perbuatan yang telah dilakukan Bahrun.
“Saya sampai sekarang ini masih shock. Enggak kepikiran. Untuk apa? Selama ini dia ikut organisasi apa? Saya masih enggak paham. Kasus yang dulu (melarikan mahasiswi ke Syiria) juga, sampai sekarang masih mengira itu enggak mungkin Bahrun. Wong dulu dia disegani sebagai ketua,” beber Aji. (aya/bersambung)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Buka Peluang Panggil Menteri PU
Redaktur : Tim Redaksi