Bak di Luar Negeri, Program Bayi Tabung di Indonesia Kini Dilengkapi Teknologi Canggih

Senin, 18 September 2023 – 19:35 WIB
Peluncuran pelayanan bayi tabung Brawijaya Hospital Antasati di Jakarta Selatan, baru-baru ini.Foto :Romaida/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Program bayi tabung atau In Vitro Fertilization (IVF) belakangan cukup populer di kalangan masyarakat.

Sebab, program ini dianggap mampu membantu pasangan suami-istri yang kesulitan memiliki buah hati.

BACA JUGA: Klinik Bayi Tabung RS Siloam Kini Ada Lubuklinggau

Menyusul hal ini, Brawijaya Hospital Antasari meluncurkan pusat pelayanan bayi tabung atau IVF Center.

Bersamaan dengan dibukanya pusat pelayanan bayi tabung ini, Brawijaya Hospital Antasari berkomitmen menjadi solusi bagi pasangan yang mengidamkan momongan.

BACA JUGA: Potensi Kehamilan Bayi Tabung Meningkat dengan Teknologi Ini

Spesialis Kebidanan & Kandungan, dokter Luky Satria menjelaskan pusat layanan IVF yang di bawahinya sudah menggunakan teknologi canggih.

Laboratorium Brawijaya IVF menyediakan teknologi PGT-A dan ICSI yang dapat dipastikan memberikan hasil terbaik.

BACA JUGA: Primaya Hospital Buka Klinik Program Bayi Tabung, Biaya Lebih Murah

"Kami sudah menggunakan time lapse, pakai AI. Kelebihannya, time lapse itu bisa lihat perkembangan embrio secara realtime," kata Luky Satria saat pembukaan pusat pelayanan Brawijaya IVF di Antasari, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Dalam meningkatkan teknologi yang canggih dan pengetahuan yang mumpuni, Brawijaya Hospital Antasari menggandeng lembaga reproduksi terkemuka di Malaysia, Star Fertility.

Upaya Brawijaya Hospital Antasari diharapkan dapat membuat para pasangan percaya menjalankan program IVF di Indonesia.

Mengingat, sejauh ini, banyak pasangan memilih untuk melakukan program bayi tabung ke luar negeri dengan alasan teknologi.

"Layanan IVF Center kami sama seperti pelayanan di luar negeri," tutur Luky.

“Banyak yang keluar negeri karena teknologi, service, persentase keberhasilan. Di sini kami justru bisa sama," imbuhnya. (mcr31/jpnn)


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler