jpnn.com, BANDUNG - Penyerang sayap Persib Bandung Febri Hariyadi harus naik meja operasi setelah mengalami cedera serius di bagian lutut kirinya.
Cedera robek ligamen itu didapat Febri saat pertandingan ke tiga Piala Presiden Persib melawan Persis Solo di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung.
BACA JUGA: Thibaut Courtois Cedera ACL, Ancelotti Mengandalkan Lunin
Tim dokter Persib Rafi Ghani mengatakan, tindakan operasi Febri Hariyadi sudah rampung dilaksanakan pada Selasa (13/8/2024) malam selama hampir dua jam.
"Febri operasi lancar (Selasa) malam jam 7, di ruang operasi selama 2 jam kurang lebih, recovery. Alhamdulillah lancar," kata Rafi, Kamis (15/8).
BACA JUGA: Kepindahan Abdul Aziz ke Persis Solo Tutup Bursa Transfer Pemain Persib Musim Ini
Rafi menuturkan, setelah operasi ada hal krusial yang mesti dilalui pemain berusia 28 itu, yaitu masa recovery.
Pemain jebolan diklat Persib itu pun harus melakukan pemulihan dengan waktu yang panjang.
BACA JUGA: Bicara Persaingan Top Skor Liga 1, Striker Persib Malah Puji Gustavo Almeida
Diprediksi Febri harus absen selama hampir satu musim untuk bisa memperbaiki cedera ligamennya itu.
"Sampai bisa merumput lagu minimal enam bulan. Ada proses tahapannya, sebab nanti juga ada program yang harus dijalani Febri, difisioterapi," terangnya.
Di masa pemulihan ini, Febri pun mendapat banyak dukungan dari sesama rekannya di Persib Bandung.
Bahkan pada laga pembuka kontra PSBS Biak, pekan lalu, di sesi foto jelang kick-off, pemain tampak membawa jersei milik Febri Hariyadi.
Salah satu dukungan datang dari Beckham Putra. Sama-sama lahir dari diklat, Beckham merasa sedih karena rekannya itu harus mengalami cedera.
Dia pun mendoakan kesembuhan Febri dan kelancaran proses pemulihan pemain yang karib disapa Bow itu.
"Sangat disayangkan, Beckham juga merasa sedih dan semoga cepat kembali sehat lagi dan mungkin ACL adalah terburuk lah bagi pemain sepak bola, ya semoga kembali (sehat) lagi," tutur pemain berposisi gelandang itu.
Febri Hariyadi sendiri menuliskan perasaannya setelah dibekap cedera ACL yang dicurahkan melalui akun pribadinya di Instagram.
"Awal musim yang terasa berbeda karena tidak bisa berjuang bersama tim. Kecewa sudah pasti, tetapi bagaimana pun ini adalah bagian dari perjalanan karier sepak bola yang harus saya hadapi. Tidak semua harapan selalu sama dengan kenyataannya. Kami tidak pernah tahu apa yang terjadi di depan apa pun bisa terjadi."
"Pada akhirnya saya belajar lagi bahwa apa yg sedang terjadi dalam kehidupan kita hari ini adalah bagian dari perjalanan menuju tujuan kita. Tidak ada jalan pendakian menuju puncak tertinggi dengan melewati jalan yang mudah. Terkadang kita harus melewati batu besar dan jalanan yang curam sebelum sampai puncak tertinggi."
"Bagi yang sedang berjuang untuk apa pun itu, semoga kita selalu dikuatkan untuk menjalaninya," tulis Febri. (mcr27/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina