jpnn.com, JAKARTA - Mantan politikus PDI Perjuangan Maruarar Sirait mengatakan saat ini dirinya sedang mengurus kartu tanda anggota (KTA) untuk bergabung di Partai Gerindra.
"KTA-nya belum, tentu berproses ya. Tentu ada syarat, apa, kita harus memenuhinya," kata Maruarar kepada awak media saat berkunjung ke acara "open house" Menteri Investasi Bahlil Lahadalia di rumah dinasnya di Kuningan Jakarta, Rabu.
BACA JUGA: Masyarakat Riau Dukung Maruarar Sirait Masuk di Kabinet Prabwo-Gibran
Maruarar menuturkan akan mengikuti seluruh persyaratan atau proses untuk memiliki keanggotaan di partai tersebut.
"Ya saya kan mengikuti dong aturan main yang ada sebagai anggota baru, tentu kan harus sabar, itu berproses," tuturnya.
BACA JUGA: Maruarar Sirait Bawa 10 Ribu Sahabatnya Meriahkan Kampanye Prabowo-Gibran di GBK
Ia mengatakan untuk posisi di partai, tentunya berproses dengan posisi awal sebagai anggota biasa.
Ia akan mengikuti arahan Prabowo untuk penugasan kegiatan terkait kepartaian.
BACA JUGA: Prabowo Subianto dan Gerindra Harus Siap Hadapi Tantangan Oposisi di Parlemen
"Kan sudah dijelasin saya anak buahnya Pak Prabowo," ujarnya.
Sebelumnya, mantan politikus PDI Perjuangan Maruarar Sirait mengusulkan agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi penasihat khusus bagi Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden RI Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Dilansir dari keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin (8/4), dikemukakan alasan pemberian usulan tersebut karena Jokowi punya segudang pengalaman, mulai menjadi Wali Kota Surakarta, Gubernur DKI Jakarta, hingga Presiden RI.
"Pak Jokowi tentu akan memberi masukan dan menjadi penasihat sebagai orang yang berpengalaman," kata Maruarar ketika memberi sambutan dalam acara Aktivis Nasional dan Sahabat Bang Ara (Maruarar Sirait) gelar buka puasa bersama (bukber) dan santunan kepada 100 anak yatim di Jakarta Pusat, Minggu (7/4).
Prabowo-Gibran, kata dia, juga diyakini akan melanjutkan program-program baik dari Presiden Jokowi. Untuk itu, Ara, sapaan akrabnya, menekankan agar seluruh aktivis dapat bersatu mendukung pemerintahan Prabowo ketika menjabat sebagai Presiden RI.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean