Bakamla RI dan TNI AL Kompak Usir Kapal Tanker Asing yang Mencurigakan

Sabtu, 12 Februari 2022 – 05:28 WIB
Bakamla dan TNI AL mengusir kapal tanker asing yakni berkebangsaan Marshall Islands yang melaksanakan drifting di jalur internasional Selat Malaka, Foto: Humas Bakamla RI

jpnn.com, BELAWAN - Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI Bersama TNI AL mengusir kapal tanker berkebangsaan Marshall Islands yang melaksanakan drifting di jalur internasional Selat Malaka, kemarin.

Kejadian bermula saat Pusat Komando dan Pengendalian (Puskodal) Bakamla RI mendeteksi sebuah kapal mencurigakan di perairan Selat Malaka.

BACA JUGA: Bakamla dan TNI AL Bertindak Tegas, Usir Kapal Tanker di Jalur Internasional Selat Malaka

Kapal tersebut kemudian diidentifikasi sebagai kapal tanker MT Chemstar Sapphire berkebangsaan Marshall Islands.

Saat dideteksi, MT Chemstar Sapphire tidak bergerak dengan waktu yang cukup lama di tengah jalur internasional Selat Malaka. Tindakan ini dinilai mencurigakan dan membahayakan pelayaran bagi kapal lain.

BACA JUGA: Jamin Kelancaran Distribusi Energi, Pertamina Mengerahkan 258 Kapal Tanker 

Temuan ini kemudian dilaporkan kepada Direktur Operasi Laut Laksma Bakamla Bambang Irawan guna menggerakkan unsur patroli Bakamla terdekat untuk memeriksa MT Chemstar Sapphire.

Sehubungan dengan unsur KN Belut Laut-406 sebagai unsur terdekat Bakamla RI di perairan Belawan masih melaksanakan pengawasan hasil tangkapan Kapal Ikan Indonesia yang langgar aturan pada Selasa (8/2) tidak dapat digerakkan.

BACA JUGA: Merespons Kasus Polwan Cantik Briptu Christy, Bang Edi Merasa Ada yang Aneh

Laksma Bakamla Bambang Irawan memerintahkan untuk memonitor unsur patroli terdekat dan didapati ada KRI Kartoang-872.

Sinergi yang terjalin kuat, KRI Kartoang-872 langsung meluncur ke perairan Selat Malaka mendekati target MT Chemstar Sapphire pada koordinat 04 11,380 U - 099 37,095 T guna memeriksa.

Setibanya di lokasi pukul 12.45 WIB, KRI Kartoang-872 melaksanakan shadowing dan melakukan komunikasi menggunakan gelombang radio.

Dari komunikasi tersebut, KRI Kartoang-872 mendapatkan informasi MT Chemstar Sapphire mengaku melaksanakan drifting sejak 9 Febuari 2022 malam dengan alasan menunggu perintah gerak lebih lanjut untuk sandar di Belawan.

Komandan KRI Kartoang-872 memerintahkan MT Chemstar Sapphire untuk bergerak menuju area lego jangkar di perairan Belawan dengan pertimbangan  drifting di perairan internasional yang dilakukan sangat membahayakan pelayaran kapal lainnya.

Setelah koordinasi dengan pihak agen, MT Chemstar Sapphire langsung bergerak menuju daerah lego di perairan Belawan.

Selanjutnya, KRI Kartoang-872 melanjutkan patroli sektor.(fri/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler