JAKARTA- Mabes Polri menduga aksi nekat yang dilakukan Ajun Inspektur Polisi Satu (Aiptu) Yosef Resubun yang membakar diri hingga tewas diduga karena depresi.
Kesimpulan ini diperoleh polri dari keterangan para saksi yang telah dimintai keterangan terkait aksi nekat yang terjadi Selasa (13/12) sore itu.
‘’Saudara Yosef Resubun, mungkin dalam keadaan depresi kemudian dalam rumah berupaya membakar rumah,’’ ujar Kabid Penum Div Humas Polri Kombespol Boy Rafli Amar di Mabes Polri Jakarta, Rabu (14/12).
Seperti diketahui Rabu sore, Yosef diduga membakar diri di dalam rumahKobaran api kemudian merembet ke bangunan rumah dan melalap 12 asrama polisi yang berada di komplek asrama Polres, Serui, Kepulauan Yappen, Papua Barat.
‘’Jadi di dalam rumah itu juga ada istri dan anaknya, tapi mereka bisa menyelamatkan diri,’’ tambahnya.
Namun demikian hingga kini belum diketahui apa penyebab deperesi yang dialami Yosef sehingga melakukan aksi nekat tersebut
BACA JUGA: Berhasil Jaga Hutan, Lobar Raih Penghargaan
Penyidik kini tengah mendalami rekam jejak kesehatan jiwa yang bersangkutan.‘’Mungkin ada gangguan kejiwaan yang akan kita lihat track record yang bersangkutan,’’ imbuhnya.
Sebelum dimakamkan jasad Yosef disemayamkan di Rumah Sakit Umum Serui
BACA JUGA: Kejagung Klaim Kantongi Bukti Kuat
BACA JUGA: Pacar Angie Non Job
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kejaksaan Bidik Pejabat Pengadilan Pajak
Redaktur : Tim Redaksi