Bakrieland Dominasi City Properti

Jumat, 25 Maret 2011 – 07:07 WIB

JAKARTA - Pendapatan PT Bakrieland Development Tbk mencapai Rp 1,367 triliunKontribusi terbesar pendapatan berasal dari unit usaha city properti yang memberikan kontribusi 35,1 persen

BACA JUGA: IHSG Konsisten Zona Hijau

Sedangkan unit usaha Landed Residential mengontribusi sebesar 29,5 persen, Hotel & Resort, serta Toll Road memberikan kontribusi pendapatan masing-masing sebesar 29,2 persen, dan 6,2 persen.

Pendapatan dari unit usaha City Property tersebut sebagian besar dari proyek perkantoran strata yang mengontribusi pendapatan sebesar 28,2 persen
Sementara proyek apartemen memiliki kontribusi sebesar 38,7 persen.

Direktur Utama PT Bakrieland Development Tbk, Hiramsyah Thaib menjelaskan pendapatan dari unit usaha Landed Residential, Bogor Nirwana Residence memberikan kontribusi terbesar yaitu 89,7 persen, diikuti oleh Ijen Nirwana Residence dan Batam Nirwana Residence dengan kontribusi masing-masing sebesar 7,5 persen dan 2,7 persen.

Menurutnya, Jalan Tol semakin memperkuat pendapatan Bakrieland

BACA JUGA: Industri Perhotelan Singapura Manjakan Turis Kesehatan

Proyek jalan tol pertama Bakrieland yaitu Kanci - Pejagan yang menghubungkan Kanci (Cirebon) dan  Pejagan (Brebes), telah menunjukan trend peningkatan trafik yang signifikan
"Ketika mulai dioperasikan diawal 2010, trafik baru sekitar 5 ribu kendaraan per hari

BACA JUGA: LG Rajai Pasar Elektronik

Angka ini melonjak signifikan di  Desember 2010 yaitu lebih dari 14 ribu kendaraan per hari yang mencerminkan pertumbuhan hampir tiga kali lipat," kata Hiramsyah. 

Bahkan, lanjutnya, pada arus mudik lebaran tahun lalu traffik mencapai lebih dari 22 ribu kendaraanNantinya, Hiramsayah mengatakan trafik dari jalan tol Kanci Pejagan akan semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan daerah yang dilewatinya serta beroperasinya jalan tol Cikampek - Palimanan yang direncanakan akan mulai masuk masa kontruksi pada tahun ini.

Sementara itu, pendapatan Berkelanjutan (Recurring Income) akan semakin meningkat setelah pengoperasian jalan tol Kanci-Pejagan diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada January 2010 serta mulai beroperasinya Epicentrum Walk (Creative and Lifestyle Entertaiment Hub) pada Maret serta Epicentrum XXI pada April, Bakrie Tower pada Mei, dan peresmian Aston Bogor Hotel & Resort pada DesemberSelain itu, Kondotel Pullman Bali Legian Nirwana juga telah beroperasi pada Februari 2011.

Hiramsyah mengatakan keenam proyek yang dioperasikan itu akan semakin menambah rangkaian proyek-proyek yang memiliki pendapatan berkelanjutan (recurring income) serta meningkatkan pendapatan Bakrieland secara keseluruhanPada 2010, kontribusi aset yang memiliki pendapatan berkelanjutan sebesar 35,7 persen dari total pendapatanKontribusi pendapatan tersebut diprediksi akan meningkat seiring rencana Bakrieland untuk terus meningkatkan proyek-proyek tersebut.

Di samping itu, Bakrieland meperkirakan bahwa potensi pendapatan terbesar 2011 masih akan berasal dari unit usaha City Property Rasuna Epicentrum"Karena permintaan apartment yang terus meningkat sejalan dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang kuat, meningkatnya daya beli, perubahan gaya hidup dan rencana topping off proyek apartment The Wave dan The Grove," jelasnya.

Oleh karena itu, Hiramsyah optimistis, Bakrieland berpotensi pendapatan 2011 meningkat seiring dengan kondisi ekonomi yang semakin solid,  proyek baru yang dimiliki Bakrieland serta  beroperasinya beberapa proyek di 2010 yang menjadi sumber pendapatan berkelanjutan tambahan (recurring income)(vit)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PLN Gandeng Pertamina Kembangkan Sistem LNG


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler