JAKARTA - Performa indeks harga saham gabungan (IHSG) punya bekal berharga menghadapi perdagangan hari iniIndeks yang kemarin sukses bertengger di zona hijau diprediksi masih akan berlanjut
BACA JUGA: Industri Perhotelan Singapura Manjakan Turis Kesehatan
Sebab, secara teknikal indeks masih dinaungi sejumlah sentimen positif"Masih cukup kuat saya indeks pada perdagangan hari ini," ungkap Jeff Tan, analis Sinarmas Sekuritas, ketika dihubungi di Jakarta, Kamis (24/3)
BACA JUGA: LG Rajai Pasar Elektronik
Jeff Tan menyebutkan, secara teknikal indeks akan bergerak di area support dan resistence dikisaran 3580-3642Hal itu akan disokong oleh perusahaan-perusahaan manufaktur Jepang yang mulai beroperasi serta ekonomi Jepang yang mulai aktif kembali
BACA JUGA: PLN Gandeng Pertamina Kembangkan Sistem LNG
Kondisi makroekonomi yang membaik memberikan sentimen positif terhadap pergerakan indeksSaham-saham yang perlu diperhatikan ASRI, BMRI, JSMR, BBNI"Ini akan menjadi modal berharga bagi indeks menuju level baru dalam menutup pekan," tukasnyaSementara Yuganur Wijanarko, Senior Riset HD Capital mengatakan, paska mengalami pergerakkan yang tidak stabil, saat ini indeks telah mengalami posisi tren penguatan dipicu saham-saham sektor konsumer dan perbankan"Penguatan indeks masih akan didukung sektor konsumer dan perbankan," ucapnya.
Indeks mulai mengalami perubahan dari tren pelemahan (trending minor) ke posisi tren penguatan (uptrending) dengan sektor konsumer dan perbankan menjadi pemimpin dengan opsi ke sektor pertambangan seperti Aneka Tambang (ANTM) sebagai variasi dalam portofolio.
Selain itu, investor asing kembali mengambil posisi beli memicu indeks menguatTercatat, dalam data perdagangan kemarin, investor asing membukukan pembelian bersih (foreign net buy) sebesar Rp 857,750 miliar.
Menyudahi perdagangan Kamis (24/3), Indeks ditutup mengat menguat 55,41 poin atau 1,56 persen menjadi 3.611,64, dan indeks LQ45 juga naik 10,99 poin atau 1,73 persen ke posisi 647,73Tercatat perdagangan saham pada hari ini cukup ramai dibanding perdagangan hari sebelumnya, ditutup dengan volume saham yang diperdagangkan mencapai 3,695 miliar dengan total nilai Rp5,495 triliun dari 128.992 kali transaksi.
Sebanyak 178 saham mengalami penguatan, saham yang melemah sebanyak 49 saham, 79 saham tidak bergerak harganya (stagnan)Saham-saham yang mengalami penguatan antara lain saham Elnusa (ELSA) naik Rp 25 ke Rp 315, Borneo Lumbung Energi (BORN) naik Rp 100 ke Rp 1.650, Bank Mandiri (BMRI) naik Rp 150 ke Rp 6.150.
Tercatat, bursa regional diantaranya Indeks Hang Seng menguat 89,88 poin (0,39 persen) ke level 22.915,28, Indeks Nikkei-225 turun 14,46 poin (0,15 persen) ke level 9.435,01, dan Indeks Straits Times menguat 20,84 poin (0,69 persen) ke level 3.043,03(far)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Alat Telekomunikasi Kuasai Pasar Elektronik di Indonesia
Redaktur : Tim Redaksi