jpnn.com - jpnn.com - Pedagang bakso asal Jember, Jawa Timur bernama Lukman nyaris tewas saat berjualan di Denpasar, Bali, Selasa (17/1). Pasalnya, Lukman ditikam oleh pelaku bernama I Nengah Tirta Agus Arta (28).
Peristiwa itu bermula ketika Lukman sekitar pukul 17.00 mendagangkan baksonya di Jalan Sedap Malam Gang Margot Nomor 9, Denpasar Timur. Saat itu ada Nengah yang berstatus pengangguran membeli bakso jualan Lukman.
BACA JUGA: Harga Cabai Turun Rp 20 Ribu, Nggak Tahu dari Mana..
Namun, pemuda asal Banjar Tagtag, Sampalan Klod, Dawan, Klungkung itu merasa kuah baksonya kurang pedas. Karena kurang pedas, pelaku meminta tambahan sambal.
Hanya saja, saat itu Lukman yang sibuk meracik bakso untuk pembeli lain meminta korban mengambil sambal sendiri sambal. Ternyata permintaan Lukman itu membuat Nengah tersinggung.
BACA JUGA: Stabilkan Harga Cabai, Pemprov Sumsel Gelar OP
Pelaku lantas melemparkan mangkok bakso ke wajah korban. Pelaku lalu menyuruh korban pergi meninggalkan tempat tersebut.
Sedangkan Nengah masuk ke kamar indekosnya. Tanpa diduga, dia mengambil pisau dan menghampiri korban.
BACA JUGA: Harga Cabai tak Keruan, Omzet Petani Rp 6 Juta Sepekan
Nengah pun berupaya melukai korban. Beruntung Lukman berhasil lolos meski gerobak baksonya tak bisa diselamatkan.
Ulah pelaku pun menjadi perhatian warga. Karena merasa terpojok, pelaku kabur ke rumah salah seorang warga. Namun, hal itu justru membuat warga lebih mudah membekuknya.
Kasatreskrim Polresta Denpasar Kompol Reinhard Habonaran Nainggolan menyebut pelaku menderita luka robek pada hidung atas, pelipis kanan, dan pipi kanan. Selain itu kaca gerobak bakso milik Lukman juga pecah.
Sendok khusus untuk mengambil bakso juga patah. “Barang bukti yang diamankan berupa pisau belati sepanjang kurang lebih 30 cm dan pecahan mangkok bakso,” ucapnya.
Kini, pelaku sudah mendekam di sel kepolisian. “Barang bukti dan tersangka sudah diamankan di Polsek Dentim,” tandasnya.(ken/mus/jpg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bulog dan PPI Berduet Stabilkan Harga Cabai
Redaktur & Reporter : Antoni