jpnn.com, LAHAT - Satu orang tewas dalam kejadian baku hantam yang terjadi di Pasar Ramadan di Desa Jarai, Kecamatan Jarai, Kabupaten Lahat, Sumsel, Rabu sore (6/4) lalu.
Korban tewas bernama Sumardi, 56, warga Desa Lubuk Saung, Kecamatan Jarai, Kabupaten Lahat.
BACA JUGA: Polisi Geledah Truk Mencurigakan Tengah Malam, Muatannya Ternyata
Korban tewas setelah mengalami luka tusuk di lengan kiri, luka tusuk di bahu sebelah kiri, luka tusuk di perut sebelah kiri, dan luka lecet di kaki kiri.
Kapolsek Jarai AKP Indra Jaya mengungkapkan bahwa kejadian awalnya di pasar Ramadan Desa Jarai, Kecamatan Jarai, Rabu (6/4).
BACA JUGA: Perwira Polisi di Sumut Cabuli Pelayan Kantin, Propam Bergerak
Saat itu antara MR, 17, warga Desa Lubuk Saung Kecamatan Jarai, Lahat dengan KS, 19, warga Desa Muara Tawi, Kecamatan Jarai, Lahat, terlibat selisih paham di pasar.
“Hanya karena saling pandang dengan sinis. Kemudian keduanya hendak berkelahi di belakang pasar, tetapi MR memilih kabur lantaran KS mengeluarkan sajam,” terang Kapolsek.
BACA JUGA: M sudah Ditahan Polisi, Rekannya Tewas Diterjang Peluru
Sempat pulang ke rumah, KS kembali lagi ke pasar membantu ayahnya, yakni korban Sumardi yang saat itu berjualan di pasar.
Nahas, ketika berada di pasar, KS yang datang bersama Joni Kurniawan, 23, warga Desa Muara Tawi, Jarai Lahat, kembali bertemu dengan MR. Akhirnya baku hantam tak terelakkan.
Korban MR mengalami luka tusuk di dada kanan, luka tusuk di bawah ketiak sebelah kiri, luka tusuk di lengan sebelah kiri. Saat ini masih dirawat di RSUD Besemah Kota Pagar Alam.
Sementara korban Sumardi yang juga mengalami luka tusuk meninggal lantara luka yang cukup parah dan sempat dirawat di rumah sakit.
Sementara satu tersangka, yakni Joni Kurniawan mengalami luka tusuk di perut sebelah kiri, dan luka lecet di sebelah kiri dan telah diamankan di RSUD Besemah Pagar Alam.
BACA JUGA: Rumah Penimbunan Solar Bersubsidi Digerebek Polisi, Ya Ampun, Pelaku Tak Disangka
“Untuk tersangka KS yang tidak mengalami luka sama sekali juga telah diamankan dan saat ini masih dalam pemeriksaan lebih lanjut,” jelas Indra.(gti/sumeks.co)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahean